Stok kurang, harga sejumlah bahan pokok naik

Stok kurang, harga sejumlah bahan pokok naik
Ilustrasi pasar tradisional (Liputan6)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Akibat kurangnya ketersediaan barang dari petani, harga sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan, Selasa (15/3). Salah satunya di Pasar Rukoh, Syiah Kuala, Banda Aceh.

Rahmad, pedagang toko Sinar Lamnyong menyebutkan harga yang mengalami kenaikan itu kebanyakan adalah jenis sayuran, seperti cabai rawit yang semula dijual Rp30.000/kg kini dijual menjadi Rp35.000/kg. Cabai hijau yang awalnya Rp15.000/kg terpaksa dijual Rp20.000/kg.

“Jenis tomat Takengon yang mulanya Rp6.000/kg sekarang menjadi Rp8.000/kg,” ujar Rahmad kepada Kanalaceh.com.

Ia menambahkan, bawang merah juga mengalami kenaikan, seperti bawang merah Medan dari Rp18.000/kg sekarang menjadi Rp22.000/kg, sedangkan bawang merah Aceh semulanya Rp35.000/kg kini menjadi Rp40.000/kg. Untuk bawang putih dari semula Rp28.000/kg menjadi Rp32.000/kg.

“Bawang merah Aceh mahal karena memang petani bawang di Aceh sendiri hanya sedikit, kebanyakan bawang merah diambil dari luar Aceh, bahkan luar negeri,” kata Rahmad.

Rahmad menambahkan, untuk harga bahan pokok yang mengalami penurunan harga adalah cabai merah dan telur ayam. Cabai merah yang sebelumnya dijual Rp50.000/kg kini turun menjadi 45.000/kg dan telur ayam yang semula Rp38.000/kg sekarang berada di kisaran Rp32.000/kg hingga Rp35.000/kg.

“Sayur bayam juga turun, modalnya Rp300/ikat, saya jual sekarang Rp1.000/ikat,” sebutnya.

Kenaikan barang ini, kata Rahmad, membuat dia kewalahan karena banyak pembeli yang tidak terima dengan harga naik secara tiba-tiba.

“Kalau barang turun kan enak kita melayani pembelinya, tidak usah berdebat dulu,” tuturnya. [Aidil Saputra]

Related posts