Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Empat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh dari Komisi B melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar tradisional Banda Aceh, Rabu (17/3).
Pasar tradisional yang dikunjungi adalah Pasar Kartini Peunayong, Pasar Gampong Baro, dan Pasar Setui.
Keempat anggota DPRK yang dipimpin Bunyami itu adalah Aiyub Bukhari, Ismawardi, M Ali, dan Mahyiddin. Mereka datang setelah mendapat keluhan dari pedagang untuk memastikan apakah infrastruktur berfungsi dengan baik.
Di Pasar Kartini Peunayong, Bunyamin meminta kepada Kabid Pasar Disperindag dan UKM Kota, Nasir untuk memperbaiki
tangga yang lebih nyaman agar para pedagang dapat berjualan di lantai dua.
“Soalnya banyak pedagang yang tidak mau berjualan ke lantai dua karena alasan susah mengangkut barangnya,” kata Bunyamin.
Bunyamin menambahkan, tangga didesain dengan dibuatnya rel troli di tengah tangga untuk memudahkan pedagang dalam mengangkut barang, sementara di sisi kanan dan kiri untuk pejalan kaki.
Anggota DPRK Komisi B, Ismawardi meminta kepada Nasri agar 30 kios kecil di lantai satu untuk segera dibobok atau dilubangi temboknya. Ia mengultimatum dalam waktu 30 hari, hal tersebut harus selesai dan ditertibkan.
Setelah dari Pasar Kartini, anggota DPRK Komisi B itu mendatangi Pasar Gampong Baro dan Pasar Setui.
Di Pasar Gampong Baro, tim menemukan masalah yang sama seperti dengan Pasar Kartini, yaitu banyak pedagang yang berjualan di jalan, sementara pasarnya kosong. [Aidil Saputra]
