Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Yuddy Crisnandi melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Aceh.
Ia berkunjung ke Mapolresta Banda Aceh, Senin (21/3) meninjau pelayanan publik di markas polisi itu.
Menurutnya, sejumlah pelayanan publik seperti di ruang sentral pelayanan kepolisian terpadu (SPKT), ruang SIM, dan ruang SKCK dinilai sudah bagus.
“Tapi beberapa kabel listrik harus dibenahi dan dirapikan agar terhindar dari bahaya konsleting,” sebutnya.
Lalu, ia menggelar pertemuan dengan Forkompinda se-Aceh di Aula Serbaguna kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Senin (21/3).
Acara itu dihadiri Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, Kapolda Aceh, Irjen Pol Husein Hamidi, dan para SKPA serta tamu undangan lainnya.
Dalam pertemuan itu, Yuddy Chrisnandi mencatat hasil evaluasi akuntabilitas kerja Provinsi Aceh tahun 2015, bahwa ada tujuh kabupaten/kota di Aceh yang mendapat peringkat CC, sementara 16 kabupaten memperoleh peringkat C.
Untuk memperbaiki itu, Yuddy meminta agar para pemerintah provinsi terus memperbaiki dan menambal penurunan dengan cara melakukan supervisi ke berbagai daerah.
“Ini harus dievaluasi terus. Kalau turun berarti kualitas tatakelola pemerintahan turun,” katanya.
Yuddy menambahkan, pemerintah provinsi harus sering melakukan sidak ke lapangan guna hal-hal yang masih kurang bisa diperbaiki dan memberi motivasi kepada pemerintah daerah.
Sebelumnya, Menpan-RB melakukan kunjungan ke Kota Sabang, Minggu (20/3). Di sana ia meminta agar segera dibangun kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
“Semua pihak harus terus mendorong dan melakukan komunikasi yang intens agar pembangunan IPDN terwujud,” ujarnya. [Aidil Saputra]
