Perempuan jadi kepala daerah diminta jangan hanya penuhi kuota

Perempuan jadi kepala daerah diminta jangan hanya penuhi kuota
FGD yang diselenggarakan KIP Aceh di Hotel Grand Nanggroe, Rabu (23/3). (Kanal Aceh/Aidil Saputra)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Perwakilan Balai Syura Ureung Inong Aceh (BSUIA), Fatimah Syam menjelaskan kepada perempuan yang ingin mendaftar menjadi kepala daerah jangan hanya untuk memenuhi kuota keterwakilan perempuan dalam ranah politik saja.

Hal itu dikatakan Fatimah Syam dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh di Hotel Grand Nanggroe, Rabu (23/3).

“Tapi diharapkan harus mempunyai kompetensi dan kualifikasi yang sangat baik,” katanya.

Menurutnya, banyak partai politik dalam mengusung calon perempuan hanya untuk memenuhi syarat 30 persen saja tapi tanpa melihat kualitas.

“Saya menuntut agar hak politik perempuan bisa terpenuhi dan ada keterwakilan perempuan di parlemen yang proporsional,” ucapnya.

Sementara, anggota DPRK Banda Aceh, Sabri Badrudin meminta agar KIP Aceh menyelenggarakan Pilkada sesuai tahapan.
“Ini untuk meminimalisasi masalah-masalah di Pilkada, serta harus belajar dari penyelenggaraan pada Pilkada sebelumnya,” ucap politisi partai Golkar itu.

Dia juga meminta kepada kader parpol lainnya untuk menyuarakan hal yang sama untuk penyelenggaraan Pilkada yang lebih baik. [Aidil Saputra]

Related posts