Banda Aceh (KANALACEH) – Tim relawan Raidin Pinem atau populer dikalangan masyarakat Aceh Tenggara dengan sebutan Obama, menyatakan ikrar dukungan dan siap memenangkan Zaini Abdullah pada Pilkada 2017.
Ketua tim relawan Kasri, saat ini, Minggu (27/3), jumlah pendukung Obama yang berkumpul ditempat ini hanyalah sebagian kecil, sebab keterbatasan jarak dan waktu, sehingga sekarang yang mampu berkumpul hanya sekitar 3 ribuan saja, namun, mengacu pada hasil Pilkada 2012, ada 37 ribu pendukung Obama, dan kami pastikan semuanya akan siap memenangkan Zaini Abdullah pada pemilu nanti.
Dan bahkan, kata Kasri, pihaknya menargetkan perolehan suara dua kali lebih banyak dari suara pada 2012, dan sejumlah itulah dukungan suara yang akan diberikan kepada Abu Doto atau Zaini Abdullah, terangnya.
“Apakah Kita siap untuk mengantarkan kembali dokter Zaini sebagai Gubernur Aceh 2017-2022,” tanya Kasri kepada ribuan warga yang kemudian dijawab dengan kata, Siiiap.
Kasri menyebutkan, pilihan masyarakat Aceh Tenggara kepada Zaini, dikarenakan kecintaan mereka pada sosok dan figur Abu Doto yang merakyat. Dan selain itu juga, banyak capai kemajuan yang beliau telah hasilkan saat memimpin Aceh.
Dalam kesempatan itu, diserahkan pula sebanyak lima ribu KTP dukungan kepada Zaini Abdullah.
Zaini Abdullah kepada ribuan pendukungnya tersebut menerangkan, Ia memilih jalur independen pada Pilkada 2017, dikarenakan Partai Aceh (PA) sebagai partai politik yang menghantarkan dirinya pada 2012, saat ini tengah dikuasai oleh pihak tertentu yang tidak lagi menjalankan aturan dan mekanisme partai dengan benar.
PA, kata Abu, dipimpin dan dijalankan dengan tidak lagi menggunakan AD dan ART partai sebagai aturan, namun, PA saat ini dijalankan dengan sesuka hati oleh para pengurusnya.
Banyak juga yang memberikan masukan kepada saya, jika tidak bisa menggunakan PA sebagai kendaraan politik, mengapa tidak memilih partai nasional sebagai jalur untuk Pilkada 2017, nah disini saya tegaskan, saya tidak ingin kepentingan Aceh dalam mencapai tujuan dan cita cita yang sejalan dengan MoU dan UUPA itu nantinya di setir oleh Parnas.
Dan begitu juga dalam menjalankan program dan kegiatan yang pro rakyat, kesemuanya harus kita laksanakan dengan mandiri dan independen tanpa intervensi politik dari manapun.
Usai berpidato beberapa menit dihadapan ribuan pendukungnya, Abu Doto berkesempatan membacakan sebait puisi,
Pepaya padat penuh berisi.
Kalau dimakan enak rasanya
Saya datang datang ke Aceh Tenggara
Terimaksih atas dukungannya…
[Saky]