Ratusan rumah di Aceh Utara dinilai tak layak huni

Ratusan rumah di Aceh Utara dinilai tak layak huni
Anggota DPRK Aceh Utara dari PA, Riyanti saat melakukan kegiatan reses pertama tahun 2016 di Dapil IV, Desa Ranto, Kecamatan Nibong, Aceh Utara, Senin (28/3). (Kanal Aceh/Rajali Samidan)

Lhoksukon (KANALACEH.COM) – Ratusan unit rumah warga miskin di Kecamatan Nibong, Aceh Utara dilaporkan tidak layak huni dan membutuhkan perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara.

Pantauan Kanalaceh.com, rata-rata kondisi rumah berkonstruksi papan, bahkan dindingnya terbuat dari bambu dan pelepah rumbia. Lotengnya juga dibuat dari anyaman daun rumbia.

“Yang sudah terdata rumah tak layak huni sekitar 300 unit lebih, untuk angka pastinya saya tidak ingat. Yang jelas sudah kami usulkan ke Dinas Cipta Karya untuk tahun 2016 ini dengan harapan semoga terealisasi,” ujar Camat Nibong, Halimuddin saat mendampingi reses anggota DPRK Aceh Utara, Riyanti, Senin (28/3).

Menurutnya, masih banyak rumah tak layak huni yang butuh perhatian di kecamatan itu. Sementara para keuchik di kecamatan tersebut, kata Halimuddin, enggan melaporkan data rumah tak layak huni ke pihak kecamatan.

“Sepertinya masih ada rumah tak layak huni yang belum terdata, namun dalam hal ini keuchik enggan melaporkannya kepada kami. Mungkin mereka sudah capek melapor kalau ujung-ujungnya tak terealisasi,” kata Halimuddin.

Sementara anggota DPRK Aceh Utara dari Partai Aceh, Riyanti mengakui sudah menerima laporan tersebut secara langsung dari Camat Nibong. Namun ia menyatakan proses tersebut membutuhkan waktu.

“Saya sudah terima laporan dari camat. Ini daerah pemilihan saya, maka harus saya upayakan walau butuh waktu,” ujar Riyanti. [Rajali Samidan]

Related posts