Kapolri: perketat pintu masuk ke Aceh

Kapolri: perketat pintu masuk ke Aceh
Kapolri Jendral Polisi Badrodin Haiti. (Kanal Aceh/Aidil Saputra)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kapolri Jendral Polisi Badrodin Haiti menjelaskan banyak kasus narkotika jenis sabu-sabu yang datangnya dari luar negeri telah berhasil diungkap oleh pihak kepolisian.

Apalagi, kata Badrodin Haiti, banyak masyarakat Aceh yang bekerja di Malaysia dan BNN beberapa negara lainnya.

“Bisa saja mereka (masyarakat Aceh) diperalat menjadi kurir, bahkan bagian dari sindikat narkoba itu,” kata Badrodin Haiti seusai memusnahkan 189,5 hektar ladang ganja dalam Operasi Bersinar 2016 di Desa Lamteuba, Kecamatan Seulimum, Kabupaten Aceh Besar, Jumat (1/4).

Karena itu, lanjutnya, satu-satunya jalan dalam memberantas narkotika jenis sabu dari luar negeri adalah memperketat pintu-pintu masuk dari jalur udara ataupun laut, dan baik dari jalur resmi maupun tidak resmi.

“Terutama pantai Aceh di bagian utara harus diawasi karena memang dekat dengan Malaysia dan beberapa negara tetangga,” ujarnya.

Ia menambahkan, untuk narkotika jenis ganja yang menjadi sindikat biasanya melakukan produksi, pengepakan dan dikirim sendiri ke luar Aceh. Apalagi sindikat ini mempunyai jaringan, artinya jaringan mempunyai banyak orang.

“Makanya operasi ini bernama Operasi Bersinar (Berantas Sindikat Narkotika),” imbuh jenderal polisi berbintang empat itu.

Apabila pintu masuk jalur narkotika ke Aceh bisa diawasi dengan baik, Badroddin Haiti yakin pengguna narkoba akan semakin berkurang. [Aidil Saputra]

Related posts