Kapolres: Lamteuba prioritas utama pemberantasan ganja

Kapolres: Lamteuba prioritas utama pemberantasan ganja
Ladang ganja yang dimusnahkan oleh aparat keamanan Polri, TNI, BNN, dan lainnya di Lamteuba, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar, Jumat (1/4). (Kanal Aceh/Aidil Saputra)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kapolres Aceh Besar, AKBP Heru Novianto menyatakan bahwa daerah Lamteuba adalah priotas utama pihak kepolisian dalam pemberantasan tanaman ganja. Apalagi sudah sering ditemukan ladang ganja di kawasan yang terletak di Kecamatan Seulimum itu.

Hal itu disampaikan AKBP Heru Novianto saat menghadiri pemusnahan ladang ganja di Desa Lamteuba, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar, Jumat (1/4) yang dihadiri oleh Kapolri Jendral Polisi Badrodin Haiti.

“Daerah Lamteuba merupakan kawasan yang paling enak ditanam ganja, karena faktor tanah yang subur,” jelasnya kepada wartawan.

Dia menjelaskan, faktor warga sekitar menjadi petani ganja adalah karena masalah ekonomi, apalagi di daerah itu warga tidak mempunyai penghasilan yang tetap.

“Sangat memprihatinkan, makanya saya coba mengajak masyarakat agar tidak menanam ganja lagi. Mereka sebenarnya sangat butuh perhatian dari Pemerintah Aceh,” ucapnya.

Sebagai solusi, kata AKBP Heru, jika memang masyarakat tidak mempunyai lahan maka pemerintah harus memberikan lahan baru sebagai upaya dalam menanam tanaman lain.

Ia menambahkan, selama menjabat menjadi Kapolres Aceh Besar, dia sudah menemukan sebanyak 120 hektar ladang ganja yang berada di daerah Lamteuba. Dari tiap temuan itu, pihaknya selalu memberikan kesadaran kepada masyarakat agar menjadi petani biasa saja.

Hal senada diungkapkan anggota DPR RI Komisi III, Nasir Djamil, yang mengatakan agar lahan-lahan ganja yang telah dimusnahkan ini segera dibangun lahan baru untuk dijadikan sebagai kawasan agrowisata, sehingga ada tanaman hortikultura.

“Bisa dibangun lahan untuk tanaman anggur ataupun stroberi, jadi jika ada wisatawan datang ke sini bisa langsung makan,” ujarnya.

Ia berharap ada pendekatan terpadu dalam menangani bekas ladang ganja ini dan benar-benar dijadikan kawasan agrowisata. [Aidil Saputra]

Related posts