Demo minta Pemilu lebih adil, 400 demonstran ditahan

Kelompok yang menamai diri Democracy Spring berunjuk rasa di depan Capitol Hill. (AFP)

Washington (KANALACEH.COM) – Sedikitnya 400 demonstran ditahan pihak kepolisian Washington DC, Amerika Serikat (AS) setelah melakukan aksi unjuk rasa dan menduduki Gedung Capitol Hill.

Demonstrasi tersebut diprakarsai oleh kelompok yang menamakan diri Democracy Spring dengan tuntutan pemilu yang lebih adil serta politik yang tidak dikotori uang dari korporasi besar.

Democracy Spring meminta Kongres segera mengambil langkah nyata terhadap empat solusi kunci yang semuanya bertujuan untuk mengurangi pengaruh politik uang, memperluas dan melindungi hak memilih, serta memastikan seluruh warga AS memiliki suara yang setara di pemerintahan. Kelompok itu juga meminta Senat memenuhi konstitusi.

“Orang-orang muak dengan sistem, korupsi, dan kami ingin pemilu yang bebas serta lebih adil. Ini adalah inti dari hak kami sebagai warga AS,” ujar salah satu peserta unjuk rasa yang juga pembawa acara televisi, Cenk Uygur, seperti diberitakan Russia Today, Selasa (12/4).

Uygur dan aktivis kenamaan lainnya, termasuk pensiunan Kapten Polisi Ray Lewis, ditangkap serta ditahan oleh pihak kepolisian. Meski demonstrasi dipenuhi pengunjuk rasa, media-media besar AS tidak ada yang melaporkan demonstrasi tersebut.

Namun, demonstrasi tersebut mendapat perhatian dari netizen utamanya di media sosial Twitter. “Polisi mengatakan ini adalah rekor untuk jumlah orang yang ditahan dalam sekali waktu di Ibu Kota AS,” cuit Brian Schepis dalam akun Twitternya.

Sementara pengguna Twitter lain bernama Cassandra Fairbanks berkicau, “Orang-orang ini sedang membuat sejarah, tetapi media mainstream tidak ada untuk meliputnya”. [Okezone]

Related posts