Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal menyatakan bagi individu dengan orientasi lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di Banda Aceh, bila kedapatan akan dicambuk.
Hal tersebut disampaikan Illiza saat mengisi materi diskusi publik mencegah pergaulan yang menyimpang di Ring Road Caffe, Batoh, Banda Aceh, Jumat (15/4).
“Jika kedapatan akan kita cambuk, sekurang-kurangnya 80 kali,” tandasnya.
Namun, kata Illiza karena Indonesia punya aturan negara, maka hukuman bagi mereka disesuaikan dengan undang-undang yang berlaku.
Menurutnya, LGBT sudah menjadi sebuah tindakan kriminal, dan tidak bisa dicegah secara psikologis. “Ini sudah dianggap kriminal, karena pelecehan seksual itu kejahatan, maka diatasinya dengan kriminolog,” tegasnya.
Illiza mengatakan sangat sulit untuk mendeteksi apakah seseorang itu merupakan individu dengan LGBT atau tidak. Hal ini, kata Iliza karena tindakan mereka berbeda-beda. [Fahzian Aldevan]
