SDN 50 Banda Aceh lakukan simulasi gempa dan kebakaran

Siswa sedang mecoba memadamkan api saat simulasi bencana di sekolahnya, Sabtu, (16/4). (Kanal Aceh/Fahzian Aldevan)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Ratusan Siswa  SD Negeri 50 Banda Aceh melakukan simulasi bencana gempa dan tsunami serta kebakaran di sekolah setempat di Geuceu, Banda Aceh, Sabtu (16/4).

Simulasi tersebut dilakukan sebagai persiapan dalam menghadapi bencana jika sewaktu–waktu terjadi.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Hasanuddin Darjo, yang ikut menyaksikan simulasi tersebut mengatakan sekolah yang berada di Aceh harus selalu waspada terhadapa bencana yang bisa terjadi kapan saja.

“Bencana itu tidak akan kita harapkan, tetapi jika terjadi, salah satu yang menjadi sasaran adalah sekolah dan pasar, karena keduanya banyak warga yang melakukan aktivitas di sana,” katanya.

Maka lanjutnya, dalam menghadapi kesiapan bencana, pihaknya akan terus bersosialisasi dan meningkatan pelajaran tentang bencana melalui guru-guru yang ada di setiap sekolah.

“Sekolah kita harus siap dalam menghadapinya, dan kita terus  memberikan pelajaran kepada anak-anak melalui gurunya di saat jam sekolah,” lanjutnya.

Dalam hal ini juga, tambah Darjo, pihaknya bekerja sama dengan pemadam kebakaran, Badan Penanggulan Bencana Aceh (BPBA), itu sangat penting, bagi kenyamanan yang ada di sekolah khususnya di Aceh,” tuturnya.

Ia juga menilai bahwa ingatan anak-anak masih bagus, sehingga dinilai tangkas mempraktekkan simulasi ketika bencana sebenarnya terjadinya.

”Karena bencana yang bisa diselesaikan hanya dengan doa dan ketangkasan, oleh karena itu pelatihan ini sangat penting. Saya berharap sekolah-sekolah lain juga membuat simulasi seperti ini,” imbau Darjo. [Fahzian Aldevan]

Related posts