Sabang (KANALACEH.COM) – Dinas kesehatan Kota Sabang mengimbau kepada masyarakat di daerah setempat untuk waspada terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) terutama saat musim penghujan.
Kepala Dinas kesehatan Kota Sabang melalui Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK), Mahdirudin mengatakan tercatat sedikitnya pada tahun 2015 lalu kasus DBD mencapai 51 kasus.
“Sementara tahun ini hingga bulan April sudah terjadi 23 kasus,” ujarnya kepada Kanalaceh.com, Sabtu (16/4).
Lebihlanjut dikatakan, apabila mendapat informasi ada masyarakat yang dinyatakan positif DBD, baik itu dari rumah sakit, Puskesmas, Pustu, atau dari masyarakat.
“Jika ditemukan pasien yang positif DBD maka kami akan langsung menuju loksi dan melakukan penyemprotan (fogging) radius 200 m jarak terbang nyamuk dari rumah penderita,” kata Mahdirudin.
Ia menambahkan, Dinas kesehatan sudah melakukan penyemprotan di daerah Gampong Kuta Barat, Gampong Kuta Ateuh, Cot Abeuk, Kompleks Kodim, Pasantren Almujaddid, Tanoh Buju, dan Bateeshok di mana termasuk daerah yang positif DBD terhitung dari Januari sampai dengan April 2016.
Kepala seksi Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sabang, Mardiati mengatakan, setelah mendapatkan data dari rumah sakit berdasarkan hasil uji laboratorium dan diagnosis dokter, pihaknya langsung mendatangi rumah penderita DBD melakukan penyelidikan dan menaburkan bubuk Abate di sekitar rumah tersebut.
“Begitu juga jika terjadi lebih dari satu rumah menderita demam, walaupun itu tidak positif DBD, kami tetap melakukan fogging untuk pencegahan,” ujarnya.
Terkait kendala yang sering terjadi pada saat melakukan fogging, Mardiati menyebutkan ada masyarakat yang tidak mau membuka rumahnya jadi hanya bagian luar rumah saja yang dilakukan fogging. [Diki Arjuna]
