Pendamping desa lakukan pertemuan dengan Wali Kota Banda Aceh

Pertemuan pendamping desa dengan Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal di Balai Kota, Banda Aceh, Minggu (17/4). (Kanal Aceh/Fahzian Aldevan)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pendamping desa di kecamatan yang ada di Kota Banda Aceh melakukan pertemuan dengan Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal di Balai Kota Banda Aceh, Minggu (17/4) sore (17/4).

Pertemuan tersebut dilakukan guna membahas perkembangan desa dalam program yang dilaksanakan oleh setiap aparat desa

Illiza Sa’aduddin Djamal mengatakan dengan adanya pendamping desa ini sangat membantu dalam perencanaan pembangunan desa.

“Tapi karena ini baru jadi banyak kendala yang dihadapi, karena tahun ini adalah masa transisi untuk perbaikan ke depan,” ujarnya.

Ia menilai profesi pendamping desa itu sangat berat, karena satu orang pendamping desa akan bekerja mendampingi dalam tiga desa.

“Tugas ini bukan tugas mudah, dan dua orang baru saja keluar karena memang berat,” ujarnya.

Lanjut Illiza, dalam mengunakan anggaran desa harus berhati-hati karena jika salah akan menjadi persoalan.

“Memang duit itu tidak besar, hanya satu milyar, tetapi di kampung uang itu sangat besar,” sebutnya.

Salah satu pendamping desa dari Kecamatan Meuraksa, Ulin mengeluhkan persoalan kepala desa yang kurang memahami pengelolaan keuangan.

“Saya sangat menyayangkan kurangnya pengetahuan keuchik terhadap pengunaan dana desa,” keluhnya.

Menurut Ulin, seharusnya pihak wali kota dan perangkat desa di Banda Aceh harus menyesuaikan visi dan misi dalan pembangunan di Kota Banda Aceh.

“Ini nantinya jika berbeda persepsi maka akan jadi keluhan bagi setiap perangkat desa,” kata Ulin. [Fahzian Aldevan]

Related posts