Baghdad (KANALACEH.COM) – Ledakan bom mobil menargetkan peziarah Syiah mengguncang wilayah dekat Baghdad, Irak. Ledakan ini menewaskan sedikitnya 17 orang dan melukai 40 orang lainnya.
Disampaikan otoritas medis dan keamanan setempat, seperti dilansir AFP dan Reuters, Sabtu (30/4), sebuah bom yang berisi peledak diparkir di pinggir jalan kawasan Nahrawan, yang biasa dilalui peziarah Syiah yang berjalan kaki ke kuil Imam Musa Kadhim, untuk peringatan 8 abad kematiannya.
Belum ada kelompok maupun pihak tertentu yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan ini. Namun selama ini militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) kerap menargetkan warga Syiah di Irak, yang dianggapnya sesat.
Pengamanan telah ditingkatkan di ibukota Baghdad, namun tetap saja serangan teror terus terjadi. Tahun lalu, serangan juga melanda para peziarah Syiah di Irak hingga menewaskan 13 orang.
Sedangkan empat orang lainnya tewas dibakar maupun ditembak ketika sekumpulan massa membakar sejumlah rumah dan gedung milik kaum Sunni. Insiden itu terjadi setelah rumor ada pengebom bunuh diri di antara rombongan peziarah, yang kemudian memicu kepanikan.
Sejak tahun 2014 lalu, ISIS menguasai sejumlah wilayah penting di Irak, termasuk wilayah utara dan barat Baghdad. Namun perlawanan yang diberikan pasukan Irak yang dibantu serangan udara koalisi pimpinan Amerika Serikat, telah berhasil memukul mundur ISIS di sejumlah wilayah.
Hingga kini ISIS masih menguasai sejumlah besar wilayah Irak bagian barat. Militan radikal ini mampu mendalangi serangan teror, baik terhadap warga sipil maupun pasukan militer di wilayah-wilayah yang dikuasai pemerintah Irak. [Detik]
