Ottawa (KANALACEH.COM) – Kebakaran hutan yang cukup besar melanda wilayah Alberta, Kanada. Sedikitnya 100 ribu warga kota Fort McMurray di wilayah itu, terpaksa dievakuasi.
Belum ada laporan korban jiwa akibat kebakaran hebat ini. Namun dilaporkan media lokal, seperti dilansir AFP, Rabu (4/5), sebuah pom bensin setempat meledak dan sebuah hotel, serta satu buah rumah mobil yang ada di dekat lokasi ikut hangus terbakar. Asap hitam pekat membubung ke udara.
“Saya tahu ini masa-masa yang sangat mengerikan. Fokus kami sekarang, secara penuh dan menyeluruh, ialah memastikan keselamatan warga, mengevakuasi mereka ke luar kota dan memastikan mereka aman,” ujar premier atau semacam gubernur untuk wilayah Alberta, Rachel Notley.
Otoritas setempat menyarankan warga untuk mengungsi ke kamp-kamp yang sudah disediakan. Notley menyebut ini evakuasi terbesar yang pernah dilakukan di wilayah Alberta.
“Seluruh wilayah Fort McMurray kini di bawah perintah wajib evakuasi,” demikian pengumuman dinas urusan darurat Alberta.
Bandara setempat masih beroperasi namun rumah sakit setempat terpaksa tutup. Antrean panjang mobil-mobil terjadi di jalanan setempat ketika warga berbondong-bondong meninggalkan Fort McMurray.\
“Bersabar, mengemudi dengan aman dan tolong berikan jalan pada kendaraan darurat,” demikian bunyi peringatan evakuasi.
Api yang menyulut kebakaran ini semakin mendekati kota dengan adanya angin yang berhembus dengan kecepatan 50 kilometer per jam, ditambah kekeringan yang melanda Alberta. Kebakaran dengan cepat menyebar, dengan titik api di sejumlah lokasi.
Asisten Deputi Menteri Pertanian dan Kehutanan, Bruce Mayer, menyatakan sembilan pesawat pemadam, puluhan helikopter dan sekitar 100 petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan api. Sebanyak 160 polisi dikerahkan untuk membantu evakuasi.
Perdana Menteri Justin Trudeau menyatakan dirinya telah menghubungi Notley untuk menawarkan bantuan federal bagi Alberta.
“Pikiran saya bersama orang-orang yang terkena dampak kebakaran di Fort McMurray. Jaga keselamatan dan ingat untuk mematuhi perintah evakuasi. Kami siap membantu,” ucap Trudeau. [Detik]
