Selfie di pantai, dua pemuda hilang terseret ombak

Ilustrasi orang tenggelam. (Merdeka)

Tulungagung (KANALACEH.COM) – Dua orang hilang tewas terseret ombak saat melakukan swafoto atau selfie di Pantai Kedung Tumpang di Desa Pucanglaban, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung Provinsi Jawa Timur, Kamis (5/5) sekitar pukul 11.00 WIB.

Berdasarkan keterangan yang diterima dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui pesan singkat, Jumat (6/5), hingga saat ini, tim SAR gabungan dari BPBD Tulungagung, anggota Polsek Pucanglaban, Koramil 0807/19 Pucanglaban dan masyarakat berjumlah 30 orang masih melakukan pencarian korban.

Tim dipimpin oleh Kapolsek Pucanglaban AKP Reta Diana dan Danramil 19 Pucanglaban Kapten Inf Dwi Hari Santoso.

Kejadian berawal saat rombongan delapan pemuda asal Jawa Tengah sedang rekreasi di Pantai Kedung Tumpang. Saat tiba di lokasi, mereka berpencar. Empat orang atas nama Joko Budianto (25), Imam Wahyudi (24), Aris (25) dan Imam (25) melakukan selfie di bawah dekat air laut.

“Kemudian datanglah ombak besar dan menyeret korban ke laut,” tulis Sutopo.

Joko dan Imam Wahyudi berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang ke sebuah karang di tepi laut, sedangkan temannya, Aris dan Imam hanyut terbawa air laut.

“Pada pukul 14.00 WIB, anggota BPBD Tulungagung, Polsek Pucanglaban dan masyarakat melakukan pencarian korban di pesisir Pantai Kedung Tumpang. Pencarian hingga malam hari belum menemukan korban,” tulisnya kemudian.

Joko yang mengalami luka lecet di kepala, tangan dan kaki dan Imam Wahyudi di kepala, tangan dan kaki menjalani perawatan di Puskesmas Pucanglaban.

Aris dan Imam yang juga belum ditemukan diperkirakan telah meninggal dunia. Namun, pencarian terus dilakukan.

“Saat ini pencarian dilanjutkan dengan menyusuri pantai dan mengerahkan perahu di daerah sekitar lokasi kecelakaan,” tulis Sutopo.

BNPB mengingatkan agar masyarakat yang sedang berwisata di pantai untuk selalu berhati-hati dan tidak berenang terlalu jauh ke laut. Masyarakat juga diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di laut saat ada ombak besar.

Kecelakaan saat melakukan selfie juga baru saja terjadi di Ibu Kota. Seorang siswa kelas 1 SMP tewas akibat terjatuh dari lantai 5 sebuah proyek gedung imigrasi di Jalan Melati Koja, Jakarta Utara saat selfie. Korban tewas akibat mengalami luka serius di bagian kepala. [Kompas]

Related posts