Angka penyakit paru dan saluran pernafasan di Aceh tinggi

Penandatangan kerja sama RSUZA dan RS Persahabatan Jakarta dalam bidang pelayanan dan pendidikan mengenai penyakit paru dan pernafasan di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Kamis (5/5). (Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Gubernur Aceh, Zaini Abdullah menyebutkan Aceh termasuk wilayah yang memiliki prevalensi penyakit paru dan saluran pernafasan tinggi.

Jenis penyakit paru yang banyak ditemukan di Aceh adalah Tuberkulosis atau TB. Karenanya, ia meminta agar masyarakat melakukan proses pencegahan, daripada harus melalui proses pengobatan.

“Untuk mendukung upaya menurunkan prevalensi penyakit ini, saya sangat mendukung langkah yang dilakukan kalangan rumah sakit dan para ahli pulmonologi untuk meningkatkan proses kuratif bagi para pasien,” ujar Zaini dalam sambutan yang dibacakan Sekda Aceh, Dermawan dalam acara Konferensi Kerja XV Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, (5/5).

Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit paru, salah satunya, kata Dermawan, dengan mengurangi kebiasaan merokok. Apalagi diketahui kalau Indonesia khususnya Aceh merupakan salah satu pengguna rokok aktif yang angkanya tinggi.

Dalam kegiatan bertema Peran Pendidikan Spesialis Paru Dalam Menghadapi Tantangan Problematika Kesehatan Global itu, pemerintah melalui RSUD Zainoel Abidin melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (MoU) dengan RSUP Persahabatan Jakarta untuk meningkatkan upaya pengobatan terhadap penyakit paru dan saluran pernafasan di Aceh.

RSUP Persahabatan diketahui memiliki pengalaman cukup baik dalam penanganan penderita paru dan pernafasan. “Pengalaman itu kami harapkan dapat dibagi dan diterapkan di RS Zainoel Abidin, sehingga upaya untuk menurunkan prevalensi penyakit paru di Aceh berjalan dengan baik. Selain peningkatan langkah kuratif, tentu saja sosialisasi tentang gaya hidup sehat harus terus kita tingkatkan,” ujarnya. [Sammy/rel]

Related posts