41 orang hilang ditimbun tanah longsor di China

Tanah longsor di wilayah Sanming, Fujian, China. (China Daily)

Beijing (KANALACEH.COM) – Sedikitnya 41 orang hilang setelah tanah longsor melanda beberapa wilayah di Provinsi Fujian, China tenggara,  Minggu (8/5).

Media China, Xinhua, melaporkan, tanah longsor juga merusak pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang sedang dibangun di Distrik Taining.

Sebelumnya Xinhua melaporkan, 34 orang tewas setelah tanah longsor yang dipicu hujan lebat menghantam daerah Taining dan Sanming di Provinsi Fujian.

Para pejabat di provinsi itu melaporkan, tujuh orang terluka parah.

Hujan teramat lebat telah menyebabkan sekitar 100.000 meter kubik lumpur dan batu longsor menyapu sebagian besar wilayah di Taining. Sebuah PLTA hancur.

Presiden Xi Jinping telah memerintahkan pejabat di wilayah yang terkena bencana untuk segera melakukan proses evakuasi dan pencarian korban.

Tanah longsor maut biasa terjadi di China. Pada Desember lalu, 77 orang tewas terkubur tanah longsor yang bergerak seperti air mengalir, yang melanda di wilayah Shenzhen, salah satu pusat pertumbuhan China di Provinsi Guangdong.

Pemerintah menyatakan, bencana terjadi karena pengabaian aturan keselamatan dalam proses pembangunan wilayah. Sejumlah pejabat telah ditangkap terkait masalah ini. [Kompas]

Related posts