Puluhan pasangan di Aceh Utara menikah ulang

Ilustrasi pernikahan. (Tempo)

Lhokseumawe (KANALACEH.COM) – Sebanyak 66 pasangan yang menikah saat perang berkecamuk di Aceh tahun 2007 lalu, akhirnya melaksanakan isbat (nikah ulang) di kantor Camat Nisam Antara, Aceh Utara, Selasa (17/5).

Mereka berasal dari Desa Seumirah, Darussalam dan Desa Alue Papeun, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara.

Ketika perang di Aceh, banyak pasangan hanya menikah di tengku (ustaz) di desa. Saat itu, sebagian besar aktivitas kantor pemerintahan di kecamatan lumpuh. Sehingga, warga tak bisa menikah di kantor urusan agama (KUA).

Isbat nikah itu berlangsung penuh haru karena salah satu pesertanya adalah pasangan yang menikah pada tahun 1950.

Pasangan tersebut adalah Lettan Bintang dan Rafasah. Setelah 66 tahun menikah, baru hari ini mereka memiliki akta nikah.

Pelayanan terpadu isbat nikah ini merupakan bagian dari penyelenggaraan Program Peduli dalam rangka mendekatkan akses layanan bagi masyarakat korban konflik di Aceh Utara yang selama ini kurang mendapatkan perhatian dari negara.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Relawan Perempuan untuk Kemanusiaan (RPuK). Sekretaris Jenderal RpuK, Leila Juari menyebutkan pascaperang banyak warga yang belum memiliki akta nikah. Sehingga sulit mengurus berbagai keperluan di kantor pemerintah.

Mereka, sambung Leila, bahkan sulit untuk mengurus akta kelahiran anak, layanan kesehatan dan sejumlah bantuan sosial dari pemerintah.

“Mereka secara swadaya mengumpulkan dana sebesar Rp191.000 per pasangan untuk isbat nikah ini. Jumlah itu jauh lebih murah dibanding biaya isbat nikah sebesar Rp840.000 per pasangan,” sebutnya.

Leila berharap, Pemerintah Aceh Utara menggratiskan biaya isbat nikah, khusus bagi warga yang menikah di era konflik Aceh.

Setelah mendapatkan akta nikah dan pernikahannya diakui negara, mereka kini bisa tersenyum bahagia. Kebahagiaan mereka juga dirasakan oleh ratusan pengunjung di kantor camat itu. Senyum, terharu, dan terenyuh mengharu biru di pedalaman Aceh Utara itu. [Kompas]

Related posts