Menristekdikti: kopi Indonesia mampu bersaing dengan Starbucks

Jember (KANALACEH.COM) – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohammad Nasir optimis kopi Indonesia mampu bersaing dengan kopi yang disajikan oleh Starbucks, kedai kopi dari Amerika Serikat.

“Ini perlu adanya penerapan modernisasi teknologi yang lebih baik. Sehingga kopi bukan dijual seharga Rp 6.000 per cangkir, tetapi juga bisa dijual Rp 75.000 per cangkir seperti Starbucks,” kata Nasir saat peresmian Taman Sains dan Teknologi Kopi dan Kakao di Pusat Penelitian (Puslit) Kopi dan Kakao Jember, Jumat (20/5).

Menurutnya, beberapa kopi andalan Indonesia, seperti Arabica yang ditanam di dataran tinggi. Hasil kopi semacam ini sedikit memberikan rasa asam pada kopi.

“Sedangkan masyarakat sekarang lebih menyukai kopi tanpa asam. Ini peran teknologi. Saya harap riset tidak hanya sebatas publikasi, tetapi juga yang memberikan manfaat pada pengembangan industri,” ungkapnya.

Direktur Puslit Kabupaten Jember Misnawi menerangkan, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di seluruh dunia.

“Ada 32 perguruan tinggi yang bekerja sama dengan kami. Di sini (Taman Sains dan Teknologi Kopi dan Kakao) semua orang bisa belajar menimba ilmu, baik wisatawan Indonesia maupun mancanegara,” jelas Misnawi. [Detik]

Related posts