Pidie terendah dalam UN, bupati harus evaluasi Dinas Pendidikan

Perolehan nilai UN tingkat SMP atau sederajat. Kabupaten Pidie menempati urutan ke 22. (Ist)

Sigli (KANALACEH.COM) – Kabupaten Pidie yang menempati urutan terendah se-Aceh dalam perolehan Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMA atau sederajat dan SMP atau sederajat mendapat perhatian khusus dari LSM Jaringan Aspirasi Rakyat Aceh (JARA).

Ketua LSM JARA, Iskandar Ar Rahman mendesak agar Bupati Pidie melakukan evaluasi besar-besaran terhadap Dinas Pendidikan (Disdik) Pidie dan kepala sekolah untuk dimintai pertanggungjawabannya.

Berdasarkan data yang diperoleh Kanalaceh.com dari Disdik Pidie, bahwa Kabupaten Pidie menempati urutan 23 dari 23 kabupaten/kota se-Aceh dalam UN SMA atau sederajat dengan nilai rata-rata 39,89.

Sedangkan untuk UN SMP atau sederajat, Kabupatem Pidie menempati urutan ke 22 dari 23 kabupaten/kota se-Aceh. Perolehan nilai rata-rata 40,49.

Atas dasar itu, Iskandar menilai hal ini tentu disebabkan oleh kesalahan yang beruntun dan punya korelasi kuat antar pemangku kepentingan pendidikan, guru, kepala sekolah, Kadisdik, dan Bupati Pidie.

“Kejadian biasanya terjadi karena  bupati tidak melakukan kontrol secara maksimal dan terlalu percaya kepada bawahannya. Ada juga guru yang tidak maksimal mendidik karena banyaknya beban kerja, tugas administrasi, urusan sertifikasi dan sebagainya sehingga tugas pokok sebagai pendidik terbaikan,” ujarnya.

Ia menambahkan, kemungkinan Bupati Pidie sudah bersusah payah melobi anggaran pendidikan di pusat, sementara pihak dinas terkait tak mampu memanfaatkan anggaran yang telah tersedia.

Iskandar menekankan agar Bupati Pidie harus sadar serta tidak menganggap sepele kejadian ini, karena telah membuat daerah malu dan nama baiknya tercoreng.

“Kondisi ini juga telah menggambarkan bahwa Pemerintah Pidie tak mampu menjawab harapan pendidikan di Pidie yang lebih baik. Lebih baik dicopot saja Kadisdiknya jika tidak becus bekerja,” ungkapnya. [Rajali Samidan]

Related posts