Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Jumat (17/6) mengunjungi langsung prajurit TNI yang masih tinggal di barak pengungsian tsunami. Padahal pengungsi tsunami lainnya sudah ada yang pindah kerumah masing-masing yang saat itu dibangun oleh donatur.
Setelah pengungsi tsunami tersebut pindah, barak-barak tersebut masih digunakan karena barak yang dibangun di dalam wilayah dan markas TNI tersebut bisa dimanfaatkan oleh prajurit untuk sementara ditempati.
“Saya hari ini melihat langsung prajurit yang masih tinggal di bekas barak pengungsi tsunami yang sudah ditinggalkan oleh masyarakat pada beberapa tahun 2005, dan saya tau tempat ini hanya dipakai antara 3 sampai 6 bulan saja, setelah itu pengungsi sudah pindah, ternyata sampai hari ini tempat pengungsi itu masih dipakai oleh parajurit TNI,” kata Gatot Nurmantyo.
Dia menambahkan, ini satu hal yang tidak sepantasnya dilakukan, dan pihaknya akan segera membangun perumahan secara permanen untuk mareka tempati, agar prajurit tidak lagi tinggal dibarak.
“Coba dibayangkan, semua pengungsi tsunami sudah pada pulang kerumah masing masing, dan prajurit kita masih tinggal disini. Ini tidak bisa dibiarkan, dan saya sangat bersyukur bisa melihat langsung tempat ini jadi tidak mendengar isu saja,” jelasnya.
“Kita akan bangun rumah susun untuk mereka yang tinggal disini nanti, kita usahakan secepatnya. Satu rumah susun nanti bisa tinggal 52 orang prajurit, kita akan bangun disini. Untuk tahun ini dua rumah susun,” ungkapnya. [Aidil/rel]
