Bupati salurkan bantuan korban kebakaran dan longsor di Aceh Tengah

Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Kampung Wih Bakong kecamatan Silih Nara dan tanah longsor di Kampung persiapan Hakim Kecamatan Lut Tawar, Minggu (19/6). (Ist)

Takengon (KANALACEH.COM) – Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin menyalurkan bantuan Gubernur Aceh, Zani Abdullah kepada korban Kebakaran di Kampung Wih Bakong kecamatan Silih Nara dan tanah longsor di Kampung persiapan Hakim Kecamatan Lut Tawar.

“Kebetulan waktu mendengar informasi adanya kebakaran dan tanah longsor, kami sedang bertemu dengan Pak Gubernur,” ujar Nasaruddin, Minggu (19/6) ketika meninjau lokasi bencana.

Menurutnya, ketika melihat gambar bencana kebakaran dan tanah longsor yang terjadi di Aceh Tengah, gubernur merasa prihatin dan spontan menyatakan membantu korban.

“Pak Gubernur tidak bisa langsung menyerahkan bantuan, karena padatnya agenda di Banda Aceh,” ujarnya.

Bantuan gubernur berupa sandang dan pangan selama kebutuhan darurat, termasuk juga sejumlah dana santunan untuk korban rumah terbakar dan tanah longsor

Kebakaran di Kampung Wih Bakong, seperti dilaporkan oleh Camat Silih Nara, Masrizal Edy terjadi sekira pukul 14.00 usai waktu salat Jumat (17/6) menyebabkan 7 rumah rusak berat dan 6 rumah terkena imbas.

Menurutnya api menjalar sangat cepat, walaupun satuan pemadam kebakaran meluncur tidak terlalu lama, dan bantuan darurat juga sudah disampaikan kepada korban di malam harinya

“Anggota keluarga korban yang mengungsi berjumlah 20 orang untuk sementara menginap di rumah tetangga dan rumah saudara,” katanya.

Tujuh keluarga yang rumahnya rusak berat di antaranya Nurdinah, Ramli, Syadikin, Ismail, Iwan Taufika, Saamat dan Azhar Putra. Sedangkan rusak sedang rumah keluarga Azhar, dan terkena imbas di antaranya keluarga Ibnu Yamin, Iskandar, Mustapa, Zamzami, dan Ilwin.

Sementara Camat Lut Tawar, Sarwa Jalami mengatakan musibah tanah longsor di wilayahnya terjadi Jumat (17/6) sekira pukul 06.00 pagi.

“Ada 3 rumah terkena dampak langsung runtuhan tanah, tidak ada korban jiwa dan untuk sementara keluarga korban mengungsi ke rumah keluarga dan tetangga,” ujar Sarwa. Tiga keluarga yang rumahnya terkena longsor di antaranya Argunara, Hamka dan Uswah. [Sammy/rel]

Related posts