Saint-Etienne (KANALACEH.COM) – Performa tim nasional Inggris yang masih belum optimal di penyisihan Grup B Piala Eropa 2016 rupanya langsung akan menjadi penentu nasib Roy Hodgson sebagai manajer The Three Lions. Sebuah rumor mengejutkan datang tentang kontrak Hodgson kini tengah diperdebatkan masa depannya.
Chairman FA (Football Association), Greg Dyke menuturkan bahwa pencapaian Hodgson bersama skuad Inggris di Piala Eropa kali ini akan membawa pria 68 tahun itu sepertinya akan dipertimbangkan tetap berada di kursi juru taktik timnas Inggris.
Kontrak Hodgson dijadwalkan akan berakhir pada akhir turnamen benua biru tersebut, namun ada indikasi FA akan ingin tetap mempercayai jabatan itu pada eks manajer Liverpool itu pada Piala Dunia 2018.
“Jelas jika dia (Hogdson) mendapatkan hasil baik hingga laga semifinal, itu cukup sukses,” ungkap Dyke, seperti yang dikutip oleh Sportsweek.
“Namun, jika setidaknya tim dapat bermain baik, ataupun kalah melawan tim yang baik atau juga takluk dengan adu penalti di perempat final, maka itu akan menjadi sebuah diskusi untuk dipertimbangkan (posisi Hodgson),” tegas Dyke, yang juga akan meninggalkan jabatannya pada akhir bulan ini.
Bagi Dyke, Inggris secara jangka panjang memang tengah membidik target besar bersama para pemain mudanya saat ini yaitu menjadi juara Piala Dunia 2022.
Dan Hodgson yang merupakan manajer berkewarganegaraan Inggris berpotensi menggring FA untuk tetap mempercayai kemampuan figur lokal dalam mewujudkan mimpi besar tersebut.
Tapi, jika Inggris sampai gagal ke perempat final atau malah hingga tak lolos dari babak penyisihan grup, maka manajer asing rupanya akan jadi pilihan FA berikutnya.
“Anda akan ingin seseorang yang telah berhasil di Inggris dan memahami sepakbola Inggris. Itu tidak berarti mereka harus bahasa Inggris,” tegas Dyke.
Inggris menghadapi Slovakia pada Selasa dini hari WIB 21 Juni 2016 di laga penyisihan Grup B terakhir mereka dengan kemenangan akan mengamankan tempat mereka di 16 besar. [Viva]
