Sore ini, prodi Ilmu Politik Unsyiah gelar diskusi publik tentang toleransi beragama

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Program Studi Ilmu Politik Unsyiah, Banda Aceh akan mengadakan diskusi publik di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsyiah lantai III, Rabu (22/6) pukul 16.30 WIB hingga selesai. Selain itu acara ini juga diisi dengan buka puasa bersama.

Diskusi yang bertemakan “Menelisik Toleransi Beragama dan Potensi radikalisme Di Aceh” ini akan menghadirkan tiga pemateri, yaitu Kamaruzzaman Bustaman Ahmad sosiolog dari UIN Ar-Raniry, Masrizal M.A sosiolog dari Unsyiah, dan Radhi Darmansyah M.Sc pakar resolusi konflik dari Unsyiah.

Ketua prodi Ilmu Politik Unsyiah, Effendi Hasan mengatakan para pemateri akan bebicara tentang toleransi beragama dan potensi radikalisme di Aceh. yang menanggapi isu aksi dari berbagai pesoalan tentang konflik agama ataupun sengketa tata cara beribadah maupun aliran yang berpotensi menimbulkan peristiwa kekerasan.

“Hal ini melihat isu-isu terhangat yang sedang berkembang dan heboh diperbincangkan di media, baik di media biasa maupun media sosial, seperti kasus Ibu Saeni di Banten pemilik Warteg yang digrebek saat bulan Ramadan oleh Satpol-PP , pencabutan beberapa perda syariah dan kasus ustad Khalid Basalamah yang menyebutkan sebab tsunami Aceh karena ganja yang menuai kontroversi, dan berbagai isu terhangat lainnya,” katanya dalam siaran pers yang diterima Kanalaceh.com.

Lanjutnya, keterlibatan berbagai pihak dalam menangani toleransi beragama dan radikalisme sangat diharapkan. “Maka kami berinisiatif untuk membuat diskusi publik dengan upaya mendorong gerakan pemikiran dan transfer ilmu terkait berbagai fenomena toleransi beragama dan radikalisme serta konflik agama khususnya Provinsi Aceh,” ujar Effendi.

Adapun semua informasi terkait diskusi publik dan buka puasa bersama bisa menghubungi Ketua Program Studi ilmu Politik Universitas Syiah Kuala, Effendi Hasan, dengan kontak 085260582411 atau [email protected]. [Aidil/rel]

Related posts