Banda Aceh (KANALACEH,COM) – Transaksi investasi saham di Aceh saat mencapai Rp150 miliar per bulan yang dibuktikan dengan memiliki jumlah nasabah hampir mencapai 4000 orang sejak tahun 2011 yang lalu.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bursa Efek Indonesia perwakilan Aceh, Thasrif Murhadi pada acara buka puasa bersama di Restoran Bunda, Simpang Lima, Banda Aceh, Kamis (23/6).
Menurut Thasrif, berdasarkan laporan tahunan transaksi tahun 2016 jauh lebih meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp80 miliar per bulan.
Tak hanya itu, selama enam bulan di tahun 2016, jumlah investor baru juga mengalami peningkatan mencapai 900 lebih anggota baru yang terdiri dari berbagai kalangan yang didominasi kalangan muda serta diikuti kalangan lainnya.
Namun, sambungnya, kalangan mudalah yang paling banyak berinvestasi di Aceh karena adanya sosialisasi yang dilakukan secara mengakar dari nasabah serta sudah mulai muncul kesadaran baru dari masyarakat Aceh dalam bidang investasi walaupun belum semuanya menyeuruh.
“Banyaknya kalangan muda yang mau berinvestasi sekarang karena sosialisasi yang mengakar serta sudah mulai tumbuh kesadaran berinvestasi di masayarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan pihaknya juga akan terus menyosialisasikan kepada masyarakat luas agar pentingnya bertransaksi saham saat ini.
“Kita terus lakukan sosialisasi, karena saham ini siapa saja bisa,” pungkasnya. [Fahzian Aldevan]
