Kroasia (KANALACEH.COM) – Dubes RI untuk Kroasia, Alexander Litaay meningggal dunia, Minggu (26/6). Politisi PDI Perjuangan itu mengembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 10.30 waktu setempat.
Informasi disampaikan anggota DPR RI Eva Kusuma Sundari setelah mendapatkan informasi dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
“Kemenlu akan memberi pernyataan langsung karena beliau meninggal saat sedang menjalani masa tugas,” kata Eva melalui pesan singkat, Minggu (26/6).
Alex Litaay merupakan politisi kelahiran Ambon, 1 Oktober 1948. Dia meninggalkan seorang istri bernama Maureen Litaay Maspaitella dan tiga orang anak.
Karier politik Alex Litaay cukup panjang. Dia terpilih sebagai anggota DPR dari PDI pada 1971 dari daerah pemilihan Maluku. Kariernya di parlemen cukup menanjak dengan menduduki sejumlah posisi penting di Fraksi PDIP.
Setelah era reformasi, Alex Litaay sempat menduduki kursi sekjen DPP PDIP mendampingi Megawati Soekarnoputri yang duduk sebagai ketua umum. Pada 13 Januari 2016, Alex diangkat menjadi duta besar untuk Kroasia yang berkedudukan di Zagreb.
Menlu belasungkawa
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berduka cita atas meninggalnya salah seorang diplomat kebanggaannya, Duta Besar RI untuk Republik Kroasia, Alexander Litaay. Menurut informasi dari Kemenlu, Dubes Alexander menderita sakit jantung dan stroke sejak 23 April 2016 dan berada dalam kondisi koma sejak 25 April 2016.
“Kemlu kehilangan salah satu duta besarnya dengan meninggalnya Dubes Alexander Litaay, Duta Besar (designate) Indonesia untuk Republik Kroasia, pada Minggu (25/6) di Rumah Sakit Dubrava, Zagreb,” tulis keterangan Kementerian Luar Negeri yang dikutip VIVA.co.id.
Menteri Luar Negeri, Retno L.P. Marsudi pun atas nama pribadi dan keluarga besar Kementerian Luar Negeri menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam atas wafatnya Dubes Alexander Litaay.
”Bapak Alexander Litaay menjalankan tugasnya di Kroasia sejak awal Januari 2016. Beliau memiliki semangat yang besar untuk memberikan sumbangsihnya bagi peningkatan hubungan bilateral dengan Kroasia. Semoga keluarga Bapak Alexander Litaay diberikan kekuatan dan kesabaran selalu dalam menghadapi cobaan ini,” ucap Menlu Retno. [Viva]
