Jelang Pilkada, ulama di Aceh harus bersatu

Sekjen Jaringan Intelektual Muda Islam (JIMI), Andi Kurniawan. (Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sekjen Jaringan Intelektual Muda Islam (JIMI), Andi Kurniawan mengatakan, menjelang Pilkada Aceh 2017 ulama haruslah bersatu. Hal ini guna mengawasi dan melaksanakan syariat Islam dalam pesta demokrasi lima tahunan itu.

“Ulama Aceh tidak terpolarisasi karena pilihan yang berbeda dalam Pilkada. Ulama memang tidak dilarang berpolitik, bahkan JIMI mendorong ulama Aceh lebih aktif dan bersatu,” katanya siaran pers diterima Kanalaceh.com, Senin (27/6).

Dengan begitu, ia mengharapkan ulama Aceh harus berani mengambil langkah politik, untuk menentukan arah Aceh ke depan.

“Segala aktifitas yang menyangkut hajat ummat ditentukan dengan politik. Maka ulama Aceh jangan alergi dengan politik” ujarnya.

“Ini demi ummat di Aceh dan tegaknya syariat Islam di Aceh. Sudah saatnya ulama Aceh memasuki sistem pemerintahan dan menjadi pengambil kebijakan bukan hanya memberi rekomendasi yang terkadang tak digubris oleh para politisi Aceh,” imbaunya. [Fahzian Aldevan]

Related posts