Penjelasan Direktur RSU Cut Meutia terkait bocah kritis usai operasi usus

Lhoksukon (KANALACEH.COM) – Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Cut Meutia, Drg Nurhaida mengatakan, hasil pemeriksaan tim dokter terhadap pasien Muhammad Al Hafiz, 8 tahun, asal Tanah Luas itu mengalami usus buntu pecah atau appendix perforasi.

“Pasien (Muhammad Al Hafiz) sudah dioperasi, semuanya berlangsung lancar, tim dokter sudah bekerja dengan baik,” kata Nurhaida dalam siaran pers yang diterima Kanalaceh.com, Sabtu (9/7).

Selama dalam perawatan, kata Nurhaida, Muhammad Al Hafiz ditangani oleh dua dokter bedah dan gizi, kini pasien sudah bisa menerima asupan makanan.

“Pasien sudah mau makan, sudah bisa merespona ketika ada yang menjenguk, pelan-pelan kondisi sudah membaik,” tambahnya.

Saat ini, kata Nurhaida, pasien sedang menjalani perawatan untuk pemulihan gizi buruk. Kini Muhammad Al Hafiz dirujuk ke Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh agar mendapat perawatan lebih intensif atas permintaan keluarga pasien.

Sementara itu, Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib alias Cek Mad meminta pihak rumah sakit agar terus memberikan pelayanan terbaik untuk semua pasien dan masyarakat.

“Saya berulangkali menyampaikan, agar rumah sakit harus mengutamakan pelayanan untuk masyarakat, saya juga menyampaikan kepada masyarakat, bila ada keluarga atau tetangga yang mengalami gizi buruk dan membutuhkan pelayanan kesehatan segera melaporkan ke Puskesmas,” kata Cekmad. [Sammy/rel]

Related posts