Erupsi Bromo, Bandara Abdulrachman Saleh ditutup

Ilustrasi. Suasana Bandara Abdulrachman Saleh, Malang, tampak sepi karena berlanjutnya penutupan bandara akibat terpapar abu vulkanik Gunung Bromo, Kamis (14/1). (Kompas)

Malang (KANALACEH.COM) – Bandara Abdulrachman Saleh di Kabupaten Malang ditutup Senin (11/7) mulai pukul 11.00 WIB hingga Selasa (12/7) pukul 09.00 WIB. Penutupan disebabkan oleh terjadinya kembali erupsi Gunung Bromo.

Abu vulkanik yang keluar dari kawah gunung itu mengarah ke barat daya atau arah bandar meski di lokasi bandara abu vulkanik belum terlihat secara kasat mata.

“Di ketinggian 10.000 feet, abu sudah terasa,” kata Kepala UPT Bandara Abdulrachman Saleh Suhirno, Senin (11/7).

Pihak Bandara mengaku menerima pemberitahuan yang berisi penutupan bandara tepat pukul 11.00 WIB.
Tujuh dari sepuluh penerbangan yang dijadwalkan hari ini batal. Ratusan calon penumpang pun menumpuk di bandara.

Hari ini, hanya tiga maskapai yang mengalihkan penerbangannya dari bandara itu ke Bandara Internasional Juanda di Surabaya mengenakan bus.

“Sebagian ada yang di-cancel,” kata Suhirno.

Dia menilai, hari ini bukanlah puncak arus balik di Bandara Abdulrachman Saleh. Puncak arus balik terjadi pada Minggu (10/7) sehingga pihak bandara membuka penerbangan tambahan dari maskapai Sriwijaya Air tujuan Jakarta.

“Hari ini hanya sepuluh penerbangan. Sementara kemarin ada 11,” tuturnya.

Sebelum bandara ditutup, tiga maskapai yakni Sriwijaya Air, Batik, dan Citilink, sudah mendarat dan berangkat ke tujuan.

Sementara itu, pesawat Garuda yang sudah terlanjur mendarat di landasan pacu terpaksa terperangkap dan batal terbang.

“Penumpangnya sudah disiapkan bus untuk dibawa ke Surabaya,” pungkasnya. [Kompas]

Related posts