Jalan Tembus Lamno Jantho Mudahkan Pemerintah Aceh Bangun Kawasan Pedalaman

Jalan Tembus Lamno Jantho Mudahkan Pemerintah Aceh Bangun Kawasan Pedalaman
Foto: Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah dan Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Rudy Polandi menghadiri upacara pembukaan Karya Bhakti jalan Jantho - Lamno tahun 2016 dalam skala besar. upacara berlangsung di lapangan mini Lamno. (credit: azmi andepa)

Lamno (KANALACEH) — Pembangunan jalan tembus Lamno – Jantho diyakini akan banyak mendatangkan manfaat bagi masyarakat. Jalur alternatif yang menghubungkan pantai barat-selatan dengan timur-utara Aceh itu nantinya akan menggiatkan aktivitas ekonomi masyarakat.

“Banyak potensi pertanian dan sumber daya alam yang dapat dikelola dengan baik jika akses jalan ini terhubung nantinya,” ujar Gubernur Zaini saat upacara Pembukaan Karya Bakti TNI Skala Besar, pembangunan kalan Lamno – Jantho Tahun Anggaran 2016, di Stadion Mini Lamno Aceh Jaya, Jumat (15/07).

Terbukanya akses jalan tersebut, kata gubernur, akan memudahkan pemerintah dalam membangun kawasan pedalaman. Apalagi, fokus Program Nawacita Presiden Joko Widodo adalah mengatasi kesenjangan pembangunan antar daerah. “Pembangunan jalan ini diharapkan mampu membuka akses bagi terlaksananya program tersebut di Aceh,” kata gubernur.

Proses pembukaan jalan tembus Jantho-Lamno sebenarnya telah ditempuh sejak lama. Berbagai kendala membuat proses itu urung selesai. Kerjasama dengan Kodam Iskandar Muda untuk menyelesaikan pembangunan jalan swakelola itu, kata gubernur adalah cara yang baik mengatasi hambatan tersebut.

Sebelumnya ruas jalan ini pembangunan jalan ini sudah dilakukan. Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui karya nantinya akan menyelesaikan sekitar 13,8 kilometer ruas jalan. Semantara sisanya sudah dibangun pemerintah. Ruas keseluruhan jalan ini adalah 60 kilometer.

Gubernur Zaini menambahkan, pencapaian pembangunan Aceh dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan tren yang positif. Hal tersebut memberikan kesempatan kepada masyarakat dan pemerintah untuk mengoptimalkan potensi daerah.

TNI Angkatan Darat, punya peran dalam pembangunan Aceh. Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa di sejumlah wilayah Aceh mendapat respon positif oleh masyarakat. Kegiatan tersebut bisa membuka akses sehingga aktivitas ekonomi masyarakat bisa semakin berkembang.

Sementara itu, Panglima Kodam Iskandar Muda, L. Rudy Polandi, menyebutkan keterlibatan TNI merupakan salah satu aksi nyata untuk membantu pemerintah dalam hal pembangunan infrastruktur. Rudy menyebutkan, dengan terbukanya akses jalan tersebut akan lebih memudahkan mobilitas masyarakat.

Rudy mengharapkan dapat terbentuk masyarakat yang punya rasa nasionalisme tinggi serta berkarakter bangsa yang cinta tanah air. Kemanunggalan TNI bersama rakyat, kata Rudy, akan memberi kontribusi positif untuk peningkatan kesejateraan rakyat.  “TNI berasal dari rakyat, berjuang untuk rakyat, dan pada saat nantinya akan kembali menjadi rakyat.”

Rudy menambahkan, pihaknya menargetkan pembangunan jalan tembus antara Kabupaten Aceh Besar dan Aceh Jaya itu sudah bisa dilalui dalam tempo pengerjaan selama lima bulan. TNI, kata Rudy, akan menerjunkan 70 personel yang 50 diantaranya tim teknis seperti para ahli. Tak hanya TNI, pengerjaan nantinya juga akan melibatkan unsur Polri dan masyarakat.

Pelaksanaan pembangunan jalan tembus Jantho – Lamno itu ditandai dengan penandatanganan naskah kerjasama oleh Kasdam Iskandar Muda, bersama Kepala Dinas Bina Marga, Kazidam Iskandar Muda Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga Provinsi Aceh.

Hadir dalam cacara pembukaan tersebut Gubernur Aceh, Panglima Kodam Iskandar Muda, perwakilan Polda Aceh, Kepala Dinas Bina Marga Rizal Aswandi, Kepala Dinas Kehutanan Husaini, pimpinan DPR Aceh, perwakilan  DPRK Aceh Jaya dan Aceh Besar, serta pimpinan Kabupaten Aceh Jaya dan Aceh Besar. (rel/husni)

Related posts