Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Dua ekor sapi mati dalam keadaan mengapung di Pantai Alue Naga, Banda Aceh, Jumat (22/7). Diduga sapi tersebut mati akibat tenggelam dihantam badai beberapa hari yang lalu.
Salah seorang warga setempat, Musawir mengatakan kepada Kanalaceh.com mengatakan, hewan ternak yang belum diketahui pemiliknya tersebut, awalnya ditemukan warga pada Kamis (21/7) pagi di pesisir pantai.
“Sapi itu belum tahu kita pemiliknya, terlihat mengapung dari Kamis pagi,” ujarnya.
Menurutnya, sapi itu mati lantaran disapu ombak di pinggir pantai. Sebab, katanya, apabila air laut surut ternak warga tersebut sering berkeliaran di pinggir pantai.
“Saat air laut naik dibarengi dengan angin dan gelombang tinggi. Hewan ternak tersebut mungkin tersapu ombak ke tengah laut,” jelasnya.
Pasca-kejadian tersebut, pemilik warung kopi di lokasi bangkai sapi itu mulai terganggu dengan aroma bangkai sapi yang mengapung tersebut. Ia berharap bangkai sapi yang mati itu bisa dipindahkan atau dievakuasi ke tempat lain.
“Iya, baunya itu sampai ke sini (warung), jadi orang pun nggak selera lagi mau mampir. Kalau bisa dipindahkanlah atau dibuang ke tempat lain bangkai sapi itu,” ungkap Linda, pemilik warung kopi di Alue Naga.
Pantauan Kanalaceh.com, dua bangkai sapi itu masih mengapung di pinggir pantai dan belum dievakuasi. Akibatnya, di sekitar jalan menuju Desa Alue Naga menimbulkan bau yang kurang sedap. [Randi]
