Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Puluhan massa yang tergabung Komunitas Pemuda Subuh (Kompas) menggelar aksi solidaritas terhadap Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan di depan Masjid raya Baiturahman Banda Aceh, Jumat (22/7). Massa juga mengecam aksi percobaan kudeta terhadap Erdogan.
Sekretaris Dewan Mesjid Indonesia (DMI), Irhamnullah mengatakan, ada hubungan yang sangat erat antara Aceh dengan Turki. Karena itu, saat ini Turki dilanda konflik, masyarakat dan pemuda Aceh juga ikut memberikan perhatian dan semangat.
“Turki adalah saudara tua Aceh, hubungan yang terjadi sudah dari dulu, bisa dikatakan saat ini Aceh-Turki Brotherhood,” katanya.
Lanjutnya, tujuan aksi tersebut ingin memberikan dukungan terhadap Turki dan Erdogan, agar presiden itu tidak dikudeta.
Menurutnya, banyak orang-orang yang ingin negara Turki ini tidak lagi memiliki basis ekonomi. “Karena Turki memiliki tujuan di tahun 2023 menjadi negara nomor satu dunia baik itu dari ekonomi maupun politik, dan inilah yang ditakuti negara sekutu,” ujarnya.
Atas dasar itulah, tambahnya, Turki sangat ditakuti oleh Amerika serikat, Israel dan negara lainnya. “Karena itu, mereka ingin mengkudeta dan kami sangat mengkhawatirkan bila hal itu terjadi,” tuturnya.
Senada dengan orator lainnya, kordinator Kompas menyebutkan, di ranah internasional, Presiden Erdogan sangat disegani. Hal itu tidak terlepas dari caranya untuk memberdayakan umat Muslim di negaranya.
“Apabila Turki menjadi negara kuat, ini menjadi sebuah kebanggan bagi umat Muslim karena dipimpin oleh orang Muslim yang kuat,” ungkapnya.
Dari aksi tersebut, lanjutnya, Kompas akan berkordinasi dengan pemimpin Muslim yang ada di Aceh untuk ikut serta dalam memberikan dukungan terhadap Presiden Erdogan.
“Ini langkah pertama kami untuk turun memancing para pemimpin Islam di Aceh untuk mendukung bersama,” ujarnya. [Randi]
