Mahasiswa demo tolak kunker anggota DPRA

Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi mahasiswa aceh menggelar aksi menolak agenda kunker DPRA ke luar negeri di halaman gedung DPRA, Senin (25/7). (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Aceh melakukan aksi demonstrasi terkait kunjungan DPRA ke luar negeri di halaman gedung DPRA, Senin (25/7).

Mereka mendesak agar DPRA membatalkan kunjungannya ke beberapa negara. “Kami lihat kunjungan DPRA kurang bermanfaat, karena masih ada hal yang seharusnya perlu dibenahi,” kata kordinator aksi, Hasrizal kepada wartawan.

Menurutnya, anggaran empat miliar untuk kunjungan kerja (kunker) tidak tepat. Sebab, itu dilakukan ditengah kondisi kesejahteraan Aceh yang semakin terpuruk. “Presentase kemiskinan yang mencapai 16,73% dengan APBA 12,8 Triliun cukup mengiris dan melukai hati rakyat,” ungkapnya.

Hal yang sama diungkapkan orator lainnya, Fachra Murhayanda yang menjelaskan bahwa pimpinan DPRA beralih bahwa program tersebut telah diagendakan dalam rencana kerja tahunan (RKT) DPRA Tahun 2016.

“Banyak kejanggalan dalam program kunker DPRA ini, karena bersifat dadakan,” katanya.

“DPRA seperti mencari pokemon ke luar negeri, stop keluar negeri,” pekiknya.

Lanjutnya, kunker ini hanya untuk menguras uang rakyat. Padahal, masih banyak program prorakyat lain yang dapat diprioritaskan untuk kemajuan dan kesejahteraan Aceh.

Diketahui, bahwa DPRA melakukan kunjungan kerja ke ke beberapa negara di empat benua.

Adapun komisi yang akan berkunjung ke luar negeri yaitu, komisi I ke Amerika Serikat, komisi IV Maroko dan beberapa komisi lainnya yang diagendakan berangkat ke Australia, Swiss dan Spanyol. [Randi]

Related posts