Pengguna Twitter di Indonesia gemar nonton video

Ilustrasi Twitter. (Reuters)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Sebagian besar pengguna Twitter di Indonesia ternyata suka menikmati dan mengunggah konten dalam bentuk video.

Menurut Vice President of Media for Asia Pacific & Middle East Twitter, Rishi Jaitly, 2 dari 5 orang yang menggunakan Twitter, bisa dipastikan akan mengunggah konten berbentuk video.

“Sebanyak 86 persen (pengguna Twitter di Indonesia) memakainya untuk menonton video. Selain itu, tiap 2 dari 5 orang yang berkicau di Twitter akan mengunggah konten berbentuk video,” ujarnya di sela acara peluncuran #BlueRoom di Jakarta, Kamis (4/8).

Kendati mengatakan bahwa pengguna Twitter di Indonesia sebagian besar menikmati dan mengunggah konten video, Rishi tak mengungkap detail jumlah pengguna layanan mereka di Tanah Air.

Namun dijelaskan bahwa jumlah kicauan yang berasal dari Indonesia pun tergolong banyak. Jumlahnya bisa mencapai 4,1 miliar kicauan setiap tahun, baik dalam bentuk teks, gambar, atau video. Artinya ada sekitar 11 juta kicauan setiap hari.

“Dan 60 persen pengguna Twitter di Indonesia, berkicau menggunakan perangkat genggam,” imbuhnya.

Twitter pun tak tinggal diam melihat fenomena tersebut. Salah satu upaya mereka adalah mendirikan #BlueRoom, sebuah ruang kegiatan yang ada di sudut Jalan Senopati 79, di Jakarta.

Ruangan tersebut dioperasikan bekerja sama dengan Qubicle, sebuah platform konten sekaligus co-working space. Rencananya, #BlueRoom ini akan aktif mulai September 2016 mendatang.

Para pembuat konten Twitter dipersilakan melakukan kegiatan apapun di dalam #BlueRoom. Mulai dari diskusi bertema film yang disiarkan langsung sebagai kicauan, hingga konser musik yang disiarkan langsung menggunakan Periscope.

Kegiatan di ruangan tersebut bisa disiarkan ke seluruh dunia mengguakan tanda pagar #BlueRoom.

“Twitter berada di garis depan soal budaya live connection. Mulai dari teks, foto atau video bisa disiarkan secara real time,” ujar Rishi.

“Dan di Indonesia, pencipta konten berkicau lebih banyak dibandingkan pencipta konten di negara Asia Pasifik lain. Karena itu kami berikan #BlueRoom, sebagai ruang agar mereka bisa menciptakan suatu culture (budaya),” imbuhnya.

Para pencipta konten Twitter bisa memakai #BlueRoom tanpa biaya. Di dalamnya tersedia sejumlah alat seperti iPhone, iPad atau tripod yang bisa dipakai sebagai alat bantu menyiarkan kegiatan.

Twitter pun membebaskan para pencipta konten untuk membawakan tema apapun, selama tidak bertentangan dengan kebijakan platform microblogging tersebut

Beberapa di antara pencipta konten yang bakal memakai #BlueRoom adalah Kunto Aji, Pandji Pragiwaksono, dan Riyanni Djangkaru. [Kompas]

Related posts