Seekor paus sperma terdampar di Pantai Alue Naga

Paus sperma yang terdampar di Pantai Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Kamis (4/8). (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Seekor ikan paus betina berjenis paus sperma (physeter macrocephalus) berukuran panjang 10 meter dengan berat diperkirakan 2,5 ton terdampar di Pantai Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh sejak Rabu (3/8) kemarin.

Salah seorang warga setempat, Syukran mengatakan, ia melihat paus tersebut sejak Rabu sore. Kemudian ia memberi tahu warga lainnya untuk melaporkan paus tersebut ke pihak terkait.

“Jadi saya kaget Bang, saya kira batang kayu, tahunya ikan paus. Habis itu malamnya kami laporkan ke kepala desa,” ujarnya pada Kanalaceh.com, Kamis (4/8).

Di tempat sama, petugas karantina dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh mengatakan akan menyelidiki paus yang terdampar tersebut dan akan segera mengambil tindakan.

“Paus tersebut panjangnya 10 meter dan berjenis paus sperma. Kami masih kordinasi dengan pihak lainnya untuk mengambil tindakan penanganan terkait paus yang terdampar itu,” ujar salah seorang petugas karantina DKP Aceh.

Ia juga mengimbau bagi masyarakat agar tidak mendekat apalagi menyentuh paus itu. Sebab, paus berjenis sperma tersebut mengandung bakteri yang berbahaya.

Pantauan Kanalaceh.com di lapangan, ratusan warga memadati Pantai Alue Naga untuk melihat ikan paus tersebut. Melihat antusias masyarakat yang terus berdatangan, pihak dari DKP Aceh sempat membuat garis pembatas PPNS Perikanan agar warga tidak mendekat ke ikan paus itu.

Tim dari DKP Aceh dibantu dari beberapa mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Unsyiah masih menyelidiki penyebab matinya ikan paus itu dengan mengambil sampel. [Randi]

Related posts