AirAsia tujuan Aceh diancam bom

Januari 2018, AirAsia buka penerbangan Lhokseumawe-Banda Aceh-Jakarta
Ilustrasi - Pesawat AirAsia.(Kompas Images)

Kuala Lumpur (KANALACEH.COM) – Sebuah ancaman bom terhadap pesawat AirASia tujuan penerbangan Banda Aceh dari Bandara Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA2) membuat jadwal penerbangan terganggu dan penumpang harus dievakuasi, Rabu (3/8) pagi.

Pihak AirAsia dalam satu pernyataannya mengatakan pesawat dengan kode penerbangan AK423 menuju Banda Aceh dari Kuala Lumpur, terpaksa dihentikan demi pemeriksaan keamanan menyusul adanya gangguan penumpang di dalam penerbangan.

“Sebagai tindakan pencegahan, pencarian ancaman bom dilakukan oleh otoritas dan situasi ditangani sesuai dengan prosedur operasi standar,” kata pernyataan itu sebagaimana dilansir Kantor Berita Bernama.

AirAsia mengatakan pesawat itu telah dinyatakan aman oleh pihak berwenang dan tamu yang mengganggu itu kemudian ditangkap untuk penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, pernyataan yang dikeluarkan oleh operator bandara, Malaysia Airports Holdings Bhd (MAHB), mereka telah diberitahu oleh maskapai tentang ancaman bom di atas pesawat di KLIA2.

Informasi gangguan jadwal penerbangan dari Bandara KLIA2 berkembang cepat ke Aceh. Seluruh penumpang diturunkan untuk proses pemeriksaan. “Pesawat baru berangkat sekitar pukul 15.00 WIB setelah lebih lima jam tertunda akibat adanya ancaman bom tersebut,” lapor seorang warga Aceh yang menumpang pesawat tersebut melalui pesan singkat. [Serambi]

Related posts