Enam terduga teroris rencanakan serang Singapura pakai roket

Kapolri Jenderal Tito Karnavian. (Kompas)

Yogyakarta (KANALACEH.COM) – Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, enam orang  terduga anggota kelompok teroris Katibah Gigih Rahmat diketahui sedang merencanakan serangan teror di Batam dan Singapura.

“Kelompok ini berencana menggunakan semacam roket. Sasarannya Singapura,” ujar Tito Karnavian di Universitas Muhhamadiyah Yogyakarta (UMY), Sabtu (6/8).

Rencana melakukan serangan dengan menggunakan semacam roket ini disebut Tito atas perintah langsung Bahrun Naim yang ada di Suriah.

Namun karena belum ada roket, kelompok yang ditangkap pada Jumat kemarin itu diminta untuk mencari apa yang dibutuhkan.

“Diperintah mencari dan membuat sendiri,” ujar Tito.

Hanya saja, rencana ini belum sampai terealisasi. Sehingga saat dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan adanya roket.

“Baru sebatas rencana, belum terealisasi,” ucap Tito.

Saat ini, enam orang yang tertangkap sedang dalam proses pemeriksaan di Batam. Setelah itu mereka akan dibawa ke Jakarta.

Diberitakan sebelumnya, Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap enam terduga anggota kelompok teroris Katibah Gigih Rahmat dan pimpinannya di Batam, Kepulauan Riau.

Enam nama yang ditangkap yaitu GRD (31) yang merupakan pimpinan kelompok, beserta lima anggotanya bernama TS (46), ES (35), T (21), HGY (20), dan MTS (19).

Diketahui, GRD merupakan fasilitator keberangkatan warga negara Indonesia ke Suriah melalui Turki. [Kompas]

Related posts