BANDA ACEH (KANALACEH.COM) – Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Hj Niazah A Hamid mengajak para guru di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aceh untuk menerapkan pembelajaran dan pola asuh berbasis Alquran untuk melahirkan generasi penerus bangsa yang berkarakter islami.
“Pembelajaran utama dalam menerapkan pola asuh pada anak adalah melalui Alquran yang menjadi penuntun dan pedoman hidup untuk melahirkan generasi yang islami yang mempunyai karakter Nabi Muhammad SAW dan sahabat- sahabat nabi,” katanya saat membuka Pelatihan Guru PAUD Kurikulum Berbasis Alquran se-Aceh, di Banda Aceh, Selasa (9/8).
Melalui pendidikan PAUD, Ummi Niazah berharap lembaga itu dapat menjadi salah satu wadah yang dapat membina dan mendidik secara tepat anak pada masa usia dini dalam membentuk kepribadian yang utuh, dan mandiri serta mampu memecahkan persoalan hidup dengan ilmu yang dimilikinya berdasarkan ajaran Alquran.
Ummi Niazah menjelaskan bahwa masa kanak-kanak merupakan fase yang paling subur, paling panjang, dan paling dominan untuk menanamkan norma-norma yang baik dan arahan yang bersih kedalam jiwa mereka, terutama dengan ajaran-ajaran Islam berdasarkan Alquran dan Hadist.
Di hadapan para peserta guru-guru PAUD dari seluruh kabupaten dan kota se-Aceh, Ummi Niazah mengatakan kurikulum pendidikan PAUD berbasis Alquran dapat mendorong mutu pendidikan yang berkualitas kepada anak-anak, agar mereka menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan bertaqwa kepada Allah SWT.
“Harapan kita semua agar anak-anak kita dapat membangun kemandirian, membangun kedisiplinan diri, nyaman dengan aturan, berbicara yang bermakna, bagaimana menyelesaikan konflik, santun dalam berbahasa sehingga akan lahir anak-anak negeri kita yang shaleh, sehat dan cerdas,” ujar Niazah.
Dalam kesempatan itu, Ummi Niazah turut menyampaikan rasa terima kasih kepada Dinas Pendidikan Aceh yang sudah menganggarkan dan merealisasi kegiatan ini serta pihak-pihak terkait yang sudah membantu mensukseskan pembentukan kurikulum berbasis Alquran.
“Semoga apa yang dihadirkan oleh para narasumber dapat memberikan ilmu yang bermanfaat untuk meningkatkan pendidikan anak-anak kita dan menjadi amal saleh, serta senantiasa mendapat ridha dari Allah SWT,” pungkasnya.
Acara pelatihan para guru PAUD dengan kurikulum berbasis Alquran tersebut berlangsung selama lima hari dari 8 hingga 13 Agustus dan diikuti oleh 360 guru PAUD dari seluruh kabupaten dan kota di Aceh. [Sammy/rel]
