Takengon (KANALACEH.COM) – Secara umum masyarakat akan memeriksakan kondisi gigi setelah mengalami gangguan atau menderita sakit gigi, padahal upaya preventif penting dilakukan.
Karena itu Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin mengatakan perlunya pemahaman kesehatan gigi itu dilakukan sejak dini di lingkungan masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Pak Nas ketika mewakili Gubernur Aceh, Zaini Abdullah membuka kegiatan aksi kemanusiaan Kaninus VI Fakultas Kedokteran Gigi Unsyiah di Takengon, Jum’at (12/8) di Lapangan Setdakab Aceh Tengah.
“Kebanyakan kita ketika sakit gigi baru teringat pentingnya perawatan dan kesehatan gigi, karena itu diperlukan pemahaman sejak dini bagi anak-anak dan tentu juga masyarakat luas terkait penanganan gigi,” ujarnya.
Melalui aksi mahasiswa FKG Unsyiah, diharapkan Nasaruddin dapat mendukung program pemerintah daerah dalam memberi pemahaman terhadap anak dan masyarakat umum tentang pentingnya merawat dan menjaga kesehatan gigi.
Pembukaan kegiatan aksi mahasiswa turut ditandai dengan penyerahan tool kit sikat gigit kepada peserta sikat gigi massal dan pelepasan balon. Tampak hadir pada kesempatan itu Dandim 0106 Aceh Tengah, Letkol Inf. Didit Hari Prasetyo Putro, Dekan FKG Unsyiah Zaki Mubarrak, Ketua Konsil Kedokteran Gigi, Armasastra Bahar, dan Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut, Herwanda. [Aidil/rel]
