FKG Unsyiah gelar aksi kemanusiaan di Takengon

Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin membuka acara aksi kemanusiaan yang dibuat oleh FKG Unsyiah, Jumat (12/8). (Ist)

Takengon (KANALACEH.COM) – Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) menggelar aksi kemanusiaan Kaninus VI di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah.

Kegiatan yang berlangsung mulai 11 Agustus hingga 13 Agustus 2016 ini dibuka oleh Gubernur Aceh yang sambutan tertulisnya dibacakan oleh Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin, Jum’at (12/8) di lapangan Setdakab setempat.

 

Gubernur Aceh, Zaini Abdullah dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Nasaruddin, menyebutkan sektor kesehatan merupakan program prioritas Pemerintah Aceh yang mendapat alokasi 13 persen dari total anggaran tahun 2016.

Nasaruddin mengapresiasi kegiatan aksi kemanusiaan mahasiswa FKG Unsyiah yang menurutnya sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang satu diantaranya menyebutkan tentang pengabdian masyarakat.

“Kita harapkan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan semoga pengalaman yang diperoleh para mahasiswa selama aksi kemanusiaan semakin memperkuat wawasan dan pengalaman,” katanya.

Ketua tim aksi, Muhammad Herlambang mengungkapkan untuk mendukung kegiatan kemanusiaan tersebut pihak FKG Unsyiah menghadirkan 95 orang terdiri dari Dosen, dokter muda dan mahasiswa.

“Efektifnya kegiatan berlangsung dua hari, yaitu tanggal 12 dan 13. Hari pertama akan diisi dengan kegiatan penyuluhan dan hari kedua difokuskan pada tindakan,” ujar Herlambang.

Pembukaan kegiatan turut ditandai dengan penyerahan tool kit sikat gigit kepada peserta sikat gigi massal dan pelepasan balon. Tampak hadir pada kesempatan itu Dandim 0106 Aceh Tengah, Letkol Inf. Didit Hari Prasetyo Putro, Dekan FKG Unsyiah Zaki Mubarrak, Ketua Konsil Kedokteran Gigi, Armasastra Bahar, dan Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut, Herwanda.

Kegiatan FKG Unsyiah selama di Takengon

Pelaksanaan aksi kemanusiaan disebutkan ketua Tim Muhammad Herlambang dimulai dengan sikat gigi massal yang melibatkan 1.000 anak, kemudian disusul, Dental Health Education (DHE), Home Visit yang menyasar 100 rumah, dan pemberian makanan tambahan (PMT) yang menarget 100 anak.

“Aksi mahasiswa FKG juga diselingi berbagai perlombaan, diantaranya lomba azan dan hapalan surat pendek yang diikuti oleh anak-anak warga disekitar lokasi pengobatan massal,” ungkap Herlambang.

Tidak ketinggalan, para mahasiswa juga turut terlibat langsung melakukan penyuluhan terkait bahaya NAPZA yang dipusatkan di SMPN 4 Takengon.

Selain kegiatan penyuluhan, aksi mahasiswa juga berupaka tindakan pengobatan gigi dan mulut gratis yang menyasar 1000 orang disertai dengan kegiatan donor darah dengan target sebanyak 50 orang. [Aidil/rel]

Related posts