Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Gubernur Aceh, Zaini Abdullah melakukan pencanangan akreditasi Joint Commision International (JCI) 2018 bagi Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) di halaman rumah sakit tersebut, Senin (15/8).
Zaini Abdullah menyampaikan bahwa akreditasi tersebut akan diterbitkan oleh JCI, sebuah badan akreditasi nonprofit di Amerika Serikat yang mendapat mandat untuk menilai standar pelayanan kesehatan di tingkat dunia.
“Kami berharap tahun 2018 akreditasi bagi RSUD Zainoel Abidin sebagai rumah sakit berkelas internasional bisa didapatkan,” ujar Zaini.
Zaini Abdullah mengatakan Kementerian Kesehatan RI khususnya Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan telah menetapkan bahwa akreditasi yang berlaku untuk kelas internasional mengacu pada kebijakan JCI.
Untuk mendapatkan akreditasi tersebut, Zaini Abdullah meminta tim managemen RSUDZA untuk melakukan peningkatan di berbagai sektor dan memberikan pelayanan maksimal agar masyarakat merasa nyaman untuk berobat.
“Pemerintah Aceh sangat mendukung langkah ini, mudah-mudahan keinginan itu terwujud, sehingga perjuangan kita meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Aceh dapat tercapai,” ujar Zaini.
Sementara itu, Ketua Tim Akreditasi, dr. Azharuddin menyampaikan bahwa pada tahun 2012 lanjut Zaini, RSUDZA telah mendapat akreditasi dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) sebagai rumah sakit berpredikat paripurna.
redikat paripurna merupakan indikator bahwa rumah sakit Zainoel Abidin telah cukup baik dalam hal pelayanan, standar manajemen, patient safety goals, dan sasaran Milenium Development Goals.
Untuk mendapatkan akreditasi dari JCI, lanjut Azharuddin, Tim akreditasi akan melakukan berbagai persiapan agar di tahun 2018 akreditasi internasional tersebut dapat diraih. [Sammy/rel]
