Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pemerintah Aceh melalui Dinas kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh akan menyelenggarakan festival rapa’i berskala internasional yang akan berlangsung tiga lokasi, yaitu di Taman Sulthanah, Taman Seni Budaya serta di Museum Aceh.
Kegiatan ini nantinya akan berlangsung selama lima hari ke depan mulai tanggal 26 hingga 30 Agustus. Acara ini dijadwalkan akan dibuka oleh Gubernur Aceh, Zaini Abdullah di Taman Sulthanah Safiatuddin, Lampriek Banda Aceh.
Kepala Disbudpar Aceh, Reza Pahlevi mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke Aceh. Di samping itu, pengenalan kesenian rapa’i ke masyarakat luas dianggap sangat penting.
“Salah satu tujuannya adalah peningkatan kapasitas dan memperkenalkan kekayaan dan keunikan budaya Aceh kepada masyarakat di luar Aceh,” ujarnya saat menggelar konferensi pers di kantor Disbudpar Aceh, Kamis (25/8).
Ia berharap kegiatan ini akan menjadi daya tarik wisata tersendiri, serta mempromosikan Aceh sebagai destinasi wisata halal melalui branding pariwisata Aceh yang baru dengan taglinenya “Cahaya Aceh” yang merefleksikan semangat masyarakat disatukan dalam syariat Islam.
“Kita harapkan pula, melalui kegiatan rapa’i festival ini mampu menonjolkan bahwa budaya Aceh sangat beragam dan kaya,” katanya.
Dalam kegiatan itu pula, Aceh akan menampilkan beberapa rapa’i, seperti Rapa’i Pasee, Rapa’i Uroh Duek, Rapa’i Pulot Grimpheng Bireuen dan seni budaya rapa’i lainnya. [Randi]
