Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Grup kesenian dan budaya dari Thailand, sanggar Absolutely Thai yang umumnya digawangi muda-mudi Thailand berusia dari umur 7 hingga 20 tahun ini akan tampil kembali pada Minggu sore (28/8) pukul 16.40 WIB di Museum Tsunami Aceh.
Absolutely Thai membawakan Klong Yaw, tarian pergaulan muda-mudi Thailand, dengan menggunakan alat musik perkusi. Selain itu, para penari juga ikut menyanyi untuk menambah semarak performa mereka saat di atas pentas.
“Klong Yaw berarti long drum. Alat musik ini digunakan sebagai musik utama yang mendukung tarian Klong Yaw,” kata Kung, manager dari grup Absolutely Thai, kepada wartawan.
Kung mengatakan,pihaknya sangat senang bisa berkunjung ke Indonesia khususnya Aceh pada event Aceh International Rapa’i Festival 2016.
“Acara ini sangat bagus dan menurut saya acara ini dapat mempererat hubungan antara Thailand dan Indonesia, terutama Aceh,” kata Kung.
Kung menambahkan, masyarakat Thailand pada umumnya menggunakan Klong Yaw di setiap acara pembukaan dan di setiap peristiwa-peristiwa penting atau bahagia sebagai bentuk perayaan dan menggunakan Klong Yaw untuk merayakan acara Aceh International Rapa’i Festival.
“Kami menampilkan Klong Yaw, Raban Ching, dan Seung Ka Po. Kami punya performan yang belum kami tampilkan bernama Krap, itu merupakan sebuah tari tradisional klasik yang juga memadukan beberapa alat musik seperti Ching dan lainnya, tari ini dahulu kala biasa ditampilkan di istana-istana kerajaan Zaman dahulu,” katanya.
Tarian ini sempat memukau pengunjung Aceh International Rapa’i Festival 2016, pada Jumat (26/8) malam kemarin di Taman Sultanah Safiatuddin, Banda Aceh. [Randi]
