Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pilkada Aceh yang akan dilaksanakan serentak 2017 mendatang, diklaim tidak mengganggu jumlah pelancong yang akan mengunjungi Tanah Rencong.
Bahkan Disbudpar Aceh mengakui bahwa jumlah wisatawan semakin bertambah sejak proses tahapan Pilkada dimulai.
Kadispudpar Aceh, Reza Fahlevi mengatakan, saat tahapan Pilkada di Aceh mulai berdengung, wisatawan nasional bertambah. Pasalnya ada sejumlah deklarasi partai nasional yang dilakukan di Aceh.
“Sama sekali tidak mengganggu. Bahkan saat deklarasi partai nasional kan, tamu-tamu dari pusat berbondong-bondong ke Aceh. Efeknya, wisatawan kita bertambah, hotel-hotel jadi penuh,” kata Reza, Selasa (30/8).
Reza mengaku bersyukur dengan masuknya wisatawan dadakan dari ibukota.
Namun ia menyadari Aceh masih menjadi daerah rawan konflik saat Pilkada. Terlebih setelah adanya penembakan posko salah satu calon Bupati di Aceh Timur beberapa waktu lalu.
“Makanya kita antisipasi dengan mempromosikan wisata halal di Aceh. Supaya nama Aceh tidak dikenal lagi dengan daerah rawan, tapi provinsi dengan wisata terbaik,” pungkasnya.
Aceh Internasional Rapai Festival 2016 disebutnya sebagai salah satu cara mempromosikan Aceh sebagai wilayah yang kaya akan sejarah budaya dan tradisi yang kuat. Selain itu,dengan kegiatan itu bisa mengundang wisatawan baik nasional maupun mancanegara. [Okezone]
