Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Dalam memperingati Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) ke-57, Pemerintah Aceh mencatat hingga tahun 2015, pemerintah telah memberikan beasiswa pendidikan kepada 2.989 putra-putri Aceh ke sejumlah negara.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Dermawan saat memberikan sambutan pada upacara Hardikda yang berlangsung di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Jumat (2/9).
Mereka yang mendapatkan beasiswa tersebut mencakup bidang ilmu agama yang tersebar di Mesir, Sudan, Tunisia, Arab Saudi, Yordania, Qatar dan Maroko.
Sedangkan untuk disiplin ilmu umum, para mahasiswa Aceh tersebar di Jerman, Inggris, Belanda, Turki, Italia, Rusia, Francis, Spanyol, China, Malaysia, Singapura dan Italia.
“Untuk anak yatim juga kita berikan. Sampai dengan 2015 sudah ada 450.000 anak yatim Aceh menerima beasiswa,” sebutnya.
Ia melanjutkan, untuk melahirkan genarasi Aceh yang berkualitas dan berprestasi butuh keterlibatan semua pihak, baik Dinas Pendidikan, Kakanwil Agama, Badan Pembinaan dan Pendidikan, Bappeda, Majelis Pendidikan Daerah maupun perguruan tinggi.
Selain itu, Dermawan juga menyebutkan semua daerah harus menyusun dan menghadirkan sistem pendidikan yang baik. Tentunya akan disertai pelatihan bagi guru, kepala hingga pengawas sekolah. “Semua guru harus meningkatkan kualitasnya sesuai dengan kebutuhan,” katanya.
Ia menambahkan, dalam penyusunan RPJM 2017-2022, pemerintah akan memfokuskan diri di sektor pendidikan.”Penyusunan RPJM 2017-2022, sektor pendidikan yang paling utama bagi kita,” ujarnya. [Randi]
