Presiden Uzbekistan meninggal dunia pada usia 78 tahun

Presiden Uzbekistan Islam Karimov. (AFP)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Presiden Uzbekistan Islam Karimov dikabarkan meninggal dunia setelah hampir sepekan ini menderita stroke otak. Presiden tersebut menutup mata pada usia 78 tahun.

Kabar kematian Karimov disampaikan sumber-sumber diplomatik seperti dilansir kantor berita Reuters, Jumat (2/9).

Sebelumnya, surat kabar resmi Narodnoye Slovo memuat statamen pemerintah Uzbekistan yang menyatakan, Karimov dibawa ke rumah sakit karena stroke pada Sabtu, 27 Agustus lalu. Namun kondisinya menurun drastis dalam 24 jam terakhir dan kritis.

Sebelumnya pada Minggu, 28 Agustus lalu, pemerintah Uzbekistan merilis statemen yang menyatakan Karimov berada di rumah sakit untuk menjalani perawatan. Pernyataan itu disampaikan untuk merespons kabar mengenai kematian Karimov saat itu.

Karimov semula dijadwalkan tampil di depan publik pada Kamis, 1 September untuk menandai peringatan 25 tahun kemerdekaan negara Asia Tengah itu dari Uni Soviet. Namun di hari tersebut, konser yang biasanya dihadiri Karimov dan pejabat-pejabat pemerintah lainnya, batal digelar.

Karimov telah memimpin Uzbekistan sejak tahun 1990. Sesuai aturan di negeri itu, jika Karimov meninggal, maka kepala Senat Uzbekistan akan memimpin negeri itu selama tiga bulan, sebelum pemilihan umum digelar untuk memilih presiden baru. [Detik]

Related posts