Rentetan ledakan bom guncang Suriah, 23 orang tewas

Situasi Suriah. (AFP)

Damaskus (KANALACEH.COM) – Serangkaian ledakan bom mengguncang wilayah-wilayah Suriah yang dikuasai pemerintah hari ini. Setidaknya 23 orang tewas dan puluhan orang lainnya luka-luka dalam rentetan pengeboman tersebut.

Ledakan-ledakan bom itu terjadi di Tartus dan Homs yang dikuasai pemerintah, serta di Hasakeh, yang sebagian besar dikuasi pasukan Kurdi dengan keberadaan pasukan pemerintah di sejumlah wilayahnya.

Menurut media pemerintah Suriah seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (5/9), sedikitnya 11 orang tewas dan 45 luka-luka dalam serangan bom kembar di pinggiran kota Tartus, yang merupakan basis pasukan pemerintah Presiden Bashar al-Assad.

“Dua ledakan teroris di atas jembatan Arzuna, yang pertama bom mobil dan yang kedua seorang pengebom bunuh diri yang meledakkan sabuk bahan peledaknya ketika orang-orang berkumpul untuk menolong yang terluka,” demikian dilaporkan televisi pemerintah.

Tartus selama ini jarang menjadi dilanda serangan-serangan teroris sejak konflik Suriah pecah pada Maret 2011 lalu. Wilayah itu telah menjadi tempat pengungsian bagi banyak warga Suriah yang kabur dari rumah-rumah mereka akibat konflik.

Media pemerintah Suriah juga melaporkan, delapan orang tewas akibat ledakan bom di Hasakeh. Menurut organisasi pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, ledakan bom itu terjadi di pos pemeriksaan milik pasukan Kurdi, Asayesh.

Sebelumnya, Kota Hasakeh telah kerap menjadi target serangan kelompok ISIS. Ini termasuk serangan pada Juli lalu, saat seorang pengebom bermotor menewaskan setidaknya 16 orang di luar sebuah toko roti di kota tersebut. [Detik]

Related posts