Bom kimia serang Aleppo, puluhan orang sesak napas

Lebih dari 80 orang dilarikan ke rumah sakit akibat masalah pernapasan setelah pesawat militer Assad menjatuhkan bom barel. (AFP)

Aleppo (KANALACEH.COM) – Bom kimia menyerang wilayah Aleppo di Suriah yang dikuasai kelompok perlawanan terhadap rezim Bashar al-Assad pada Selasa (6/9). Akibatnya puluhan orang sesak napas, kebanyakan anak-anak.

Menurut kelompok relawan penyelamat, Pertahanan Sipil Suriah atau yang lebih dikenal dengan Helm Putih, lebih dari 80 orang dilarikan ke rumah sakit akibat masalah pernapasan setelah pesawat militer Assad menjatuhkan bom barel.

Lembaga pengamat konflik Suriah, Syrian Observatory for Human Right yang berbasis di Inggris yang dikutip CNN mengatakan, bom barel itu “berisi gas beracun”, menghantam permukiman Sukkari yang dikuasai oposisi.

Kepala Observatory Rami Abdel Rahman yang dikutip AFP mendapat laporan seorang tewas dalam peristiwa ini, namun belum bisa dikonfirmasi.

Tim relawan Helm Putih merilis video di Sukkari, menampilkan anak-anak dan korban lainnya yang dilarikan ke rumah sakit Basel Aslan, megap-megap sulit bernapas. Mereka kemudian diberi masker oksigen.

Dalam video itu juga terdapat seorang anak yang disiram dengan air dari selang setelah berhasil dikeluarkan dari reruntuhan, sementara suara sirine ambulans terdengar di sekelilingnya.

Tayangan video lainnya yang dirilis Aleppo Media Center memperlihatkan seorang pria yang tidak bernapas, tim medis mati-matian mencoba memompa oksigen ke paru-parunya.

Pemandangan itu seakan telah menjadi keseharian di Aleppo, kota yang sebagiannya dikuasai oposisi sejak Juli 2015.

Juli lalu tentara Assad mengepung wilayah itu dan memotong akses pasokan makanan, obat-obatan, bahan bakar dan air. Dibantu serangan udara Rusia, tentara Suriah menebar teror dan menghantui warga Aleppo dengan kematian.

Beberapa kasus serangan bom klorin sebelumnya juga dilaporkan terjadi di wilayah tersebut.

Penyelidikan PBB akhir Agustus lalu menemukan bahwa senjata kimia digunakan baik oleh tentara pemerintah Assad maupun militan ISIS. Tentara Assad menggunakan chlorine, sementara ISIS gas mustard.

Bulan lalu, helikopter menjatuhkan dua bom barel dalam pemakaman anak-anak Aleppo, menewaskan 16 orang. [CNN Indonesia]

Related posts