Langsa (KANALACEH.COM) – Menjelang Idul Adha 1437 H yang tinggal beberapa hari lagi, permintaan pasar terhadap kue kering di Langsa menurun. Pedagang kue kering musiman pasar kaget yang berjejer di tengah badan jalan Pasar Baru pusat pasar Kota Langsa tampak sepi dari pembeli.
Salah seorang pedagang kue kering musiman, Ismayuni kepada Kanalaceh.com, Rabu (7/9) menyatakan, sampai hari ini daya beli masyarakat kue kering untuk Lebaran Haji sangat menurun hingga 50 persen dibanding dengan Lebaran Idul Fitri beberapa waktu lalu.
“Jangankan permintaan orderan, para pembeli eceran saja sangat sepi, cuma kita lihat dalam beberapa hari ini,” ujarnya.
Padahal, kata Ismayuni, berbagai macam jenis kue kering yang dijualnya itu berbahan dasar tepung terigu dan mentega dibuat sesuai kebiasaan permintaan konsumen.
Harganya pun bervariasi, aku Ismayuni, meski tidak mengalami kenaikan harga yang signifikan. Kue kering yang dijualnya itu mulai dari harga Rp35.000 per kilogram hingga Rp120.000 per kilogram.
Beberapa jenis kue kering seperti kue nastar, kastangel, arcis, nescafe dan hankui merupakan jenis kue kering yang disukai masyarakat untuk keperluan lebaran. Namun kali ini sepi pembeli.
Mengingat sepi permintaan pembeli di Lebaran Idul Adha 1437 H pada 12 September 2016 mendatang. “Saya tidak berani menyediakan stok banyak, takut rugi,” tuturnya. [Erza]
